Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pakar Puji Sikap Tegas Jokowi Ajak Parlemen Global Berkolaborasi Atasi Tantangan Dunia

Mediaindonesia.com
08/10/2022 09:34
Pakar Puji Sikap Tegas Jokowi Ajak Parlemen Global Berkolaborasi Atasi Tantangan Dunia
Presiden Joko Widodo(ANTARA/Galih Pradipta)

PIDATO Presiden Joko Widodo dalam pembukaan The 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20), Kamis (6/10), mendapat sorotan tajam. Pasalnya, isi pidato Jokowi yang meminta seluruh parlemen dunia menurunkan ego dalam mengatasi dampak krisis ekonomi dan krisis geopolitik dunia.

Presiden menilai penyelenggaraan pertemuan P20 menambah optimisme baru bagi setiap negara untuk bekerja bersama dan berkolaborasi menghadapi tantangan dunia.

Menanggapi pidato ini, Pakar Hubungan Internasional Dinna Prapto Raharja mengatakan pidato Jokowi itu sangat penting bagi seluruh parlemen dunia dalam menguatkan komitmen dalam merespon krisis geopolitik dunia. Terlebih, Jokowi, saat ini, berstatus sebagai Presiden G20.

Baca juga: Parlemen Kuat Solusi Atasi Krisis Global

“Pernyataan Presiden Joko Widodo selaku kepala pemerintahan Indonesia yang sedang menjadi Presiden G20 bersifat menguatkan komitmen antarparlemen di P20 untuk saling bekerja sama menyelesaikan aneka masalah dunia pascapandemi covid-19,” kata Dinna saat dihubungi, Sabtu (8/10).

Dikatakan pendiri Synergy Policies itu, Presiden Jokowi menyadari betul bahwa P20 kali ini tidak mengeluarkan joint statement, hingga sangat penting menurunkan ego agar dapat menyamakan pandangan tentang cara menyelesaikan konflik antara negara anggota G20.

“Macam mengingatkan juga bahwa ada agenda-agenda penting yang belum tuntas, yang perlu tetap jadi perhatian ketua-ketua parlemen G20. Hal ini penting karena kita tahu bahwa P20 kali ini tidak mengeluarkan joint statement; karena sebenarnya ada kesulitan menyamakan pandangan tentang cara menyelesaikan konflik antarnegara anggota G20,” ucapnya.

Akademisi Universitas Bina Nusantara (Binus) Jakarta itu menyarankan agar Presiden Indonesia terus konsisten tampil dalam forum-forum internasional untuk membawa pesan-pesan damai, serta menguatkan kerja sama yang sudah dibangun. 

“Pemerintah Indonesia perlu terus konsisten tampil di forum-forum internasional, membawakan pesan-pesan damai bahkan idealnya mengajukan inisiatif-inisiatif penguat kerjasama yg telah ada di forum regional maupun multilateral,” jelasnya.

“Intinya Indonesia harus nampak terus di panggung dunia. Otherwise yang muncul hanyalah berita-berita dari pihak-pihak yang berseteru, dan yang belum tentu sejalan dengan ide-ide Indonesia,” sambung Dinna.

Selain itu, kata Dinna, P20 yang berlangsung pada Rabu (5/10) sampai Kamis (6/10) itu adalah forum bagi Ketua-ketua parlemen negara-negara anggota G20. 

“Pidato kemarin menandai berakhirnya keketuaan Indonesia dalam P20 tahun 2022,” tandasnya. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya