Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MENTERI Ekonomi Argentina Martin Guzman, yang memimpin perundingan utang negara Amerika Latin itu dengan IMF, Sabtu (2/7), mengundurkan diri, memicu ketidakjelasan di ekonomi ketiga di kawasan Amerika Latin itu.
Guzman tidak mengatakan alasan pengunduran dirinya dalam pernyataan kepada Presiden Alberto Fernandez namun hanya meminta pemimpin tengah-kiri itu mengatasi perpecahan di dalam kabinetnya sehingga menteri ekonomi penggantinya tidak mengalami kesulitan seperti yang dialaminya.
"Sangat penting bagi Anda untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di koalisi yang berkuasa," ungkap Guzman dalam pernyataan yang dilansir di Twitter.
Baca juga: Paraguay Tuding Pria dalam Pesawat Ditahan Argentina terkait Pasukan Quds
Pengunduran diri Guzman terjadi dua pekan setelah Wakil Presiden Cristina Kirchner, mantan presiden Argentina yang selama ini selalu mengkritik pemerintah, melontarkan serangan terhadap manajemen ekonomi Fernandez.
Analis politik Carlos Fara mengatakan pengunduran diri Guzman adalah skat mat bagi otonomi Fernandez dan memberikan keunggulan bagi Kirchner.
"Pengunduran ini sangatlah buruk bagi pasar. Bahkan, jika presiden dan wakil presiden bisa menyelesaikan perbedaan mereka, saat ini keunggulan ada di pihak Cristina Krichner," ungkap Fara.
Sebagai menteri ekonomi, Guzman diberi tugas menegosiasikan ulang utang sneilai US$44 miliar kepdaa IMF yang disebut pemerintah Argentina tidak sanggup mereka bayar. (AFP/OL-1)
PEMERINTAH optimistis pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa mencapai target dengan mengandalkan kekuatan ekonomi domestik di tengah kegaduhan perekonomian global.
Salah satu faktor utama pelambatan ekonomi dunia ialah kebijakan perdagangan yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat.
Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas tajam proyeksi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat tahun 2025 menjadi 1,8%, turun drastis dari prediksi sebelumnya 2,7%.
Secara keseluruhan di tingkat global, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,3% (yoy) pada 2025.
Erfan juga kerap menyoroti keresahan dirinya melihat tingginya kasus penderita kanker serviks yang berbanding lurus dengan angka kematian akibat menyebarnya virus HPV ini.
IMF mengumumkan bahwa misinya akan mengadakan pembicaraan dengan otoritas Rusia pada 16 September.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved