Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pekan Depan Jokowi Bertemu Putin Bahas Isu Geopolitik Global

MI
21/6/2022 03:15
Pekan Depan Jokowi Bertemu Putin Bahas Isu Geopolitik Global
Presiden Jokowi Berjabat Tangan dengan Presiden Putin (18/5).(Dok. BPMI/Rusman)

KAMIS (30/6) pekan depan Presiden Joko Widodo dijadwalkan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow.

"Ya, itu agenda Presiden. Kan cuma mau ketemu. Saya kira apa masalahnya?" kata Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD di Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.

Dalam penilaian pengamat hubungan internasional dari Universitas Padjadjaran Teuku Rezasyah, dalam pertemuan itu Presiden Jokowi harus menawarkan ide dan resolusi untuk mengakhiri konflik Rusia-Ukraina.

Pasalnya, saat ini Putin sedang berada dalam posisi terbuka untuk menerima resolusi terkait dengan konflik negara dengan Ukraina.

"Rusia harus tahu resolusi yang kita rancang tidak bermaksud menghukum, tetapi menggugah terciptanya perdamaian dunia. Pak Jokowi harus kaya dengan ide. Jangan datang mendadak kemudian pulang begitu saja. Putin sangat jarang bertemu orang. Putin perlu dunia tahu dia terbuka terhadap semua ide," ujar Teuku.

Teuku berharap dalam pertemuan nanti Jokowi menyampaikan undangan kepada Rusia untuk menghadiri KTT G-20 pada November di Bali. Kehadiran Putin diharapkan memberikan terobosan bagi perekonomian dunia.

Presiden Jokowi harus menyatakan bahwa Rusia memegang peranan penting dalam perekonomian dunia sehingga perlu untuk menghadirkan perdamaian agar tidak membuat situasi global semakin panas dan mengarah kepada konflik lebih besar.

"Selain membahas konflik Rusia-Ukraina, pertemuan Jokowi dengan Putin juga bisa membahas kerja sama kedua negara yang telah dimulai sejak 2003. Banyak item yang harus diperdalam seperti kerja sama ruang angkasa, riset kelautan, pelatihan teknologi untuk TNI, dan dialog rutin pertahanan. Semua itu harus terprogram," lanjut Teuku.

Sebelumnya dalam berbagai kesempatan, Jokowi menegaskan sikap Indonesia yang menginginkan setiap negara menghormati kedaulatan dan integritas wilayah negara lain.

“Prinsip dan hukum internasional harus dipatuhi konsisten dan budaya damai serta saling menghormati. Semangat kerja sama perlu terus diperkuat," ungkap Jokowi, Kamis (16/6).

Presiden Putin memang berniat menghadiri perhelatan KTT G-20 2022 yang berlangsung di Bali. Banyak media asing memberitakan rencana Putin tersebut sekaligus menepis spekulasi Rusia akan didepak dari pertemuan itu.

AS dan para sekutu mereka mempertimbangkan mengeluarkan Rusia dari keanggotaan kelompok G-20 karena invasi mereka ke Ukraina. Namun, setiap usul mengeluarkan Rusia akan langsung diveto sejumlah negara G-20 seperti Tiongkok, India, dan Arab Saudi. (Pra/Faj/X-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya