Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Penyelam Swiss dan Drone Dikerahkan untuk Cari Eril

Iwan Gumilar (MGN), Narendra Wisnu Karisma (SB)
31/5/2022 12:01

HARI keempat proses pencairan Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hanyut di sungai Aare, Swiss, masih belum membuahkan hasil. Kondisi air dalam sungai yang berasal dari partikel es menjadi tantangan bagi tim Polisi Maritim selama proses pencairan.

Berdasarkan keterangan resmi pihak keluarga, pencarian pemuda yang akrab disapa Eril itu dilakukan dengan menggunakan perahu dan alat pengelasan bawah air. Namun hingga Senin (30/5/2022) pukul 19.00 waktu setempat, operasi yang dipimpin oleh Polisi Maritim Bern akhirnya dihentikan sementara dan akan dilanjutkan hari berikutnya.

"Hari keempat progres pencarian menggunakan boat dengan rute zig-zag. Selain itu, ada juga diver yang turun menyelam untuk melihat sesuatu yang mungkin ditemukan di bawah permukaan 3 meter," ujar adik kandung Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, Selasa (31/5/2022).

Elpi merinci perahu boat yang digunakan dilengkapi peralatan untuk melihat visual keberadaan benda di bawah permukaan air. Satu boat terdiri dari tiga personel di mana dua personel melakukan pencairan secara visual dengan alat yang bisa meneropong ke benda di bawah permukaan air.

Otoritas pemerintah setempat di Swiss, lanjut Elpi juga menggunakan drone yang terbang rendah di sepanjang sungai untuk membantu menemukan Eril.

Di sesi terakhir, pihak Kepolisian Maritim Bern menyapaikan progres dan evaluasi serta berkoordinasi dengan pihak KBRI dan keluarga. Menurut Epil, otoritas setempat sangat kooperatif selama proses pencarian.

"Mereka sangat terbuka menerima masukan dari pihak keluarga, termasuk saran-saran dari Kang Emil terkait metode yang bisa dioptimalkan," kata Epil.

Sebagai informasi, insiden hilangnya Eril terjadi pada hari Kamis (26/5/2022) pukul 10.00 waktu Swiss. Pada saat itu dia bersama adiknya, Zara, dan rekannnya sedang berenang di sungai Aare. Eril dan rombongan kemudian turun ke sungai di area bertangga. Mereka juga memilih titik turun di mana ada warga lanjut usia dan anak-anak yang berenang dengan asumsi titik tersebut tidak berbahaya. (Ren/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya