Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Korut Laporkan Tambahan 21 Kematian Akibat Covid-19

Basuki Eka Purnama
14/5/2022 08:02
Korut Laporkan Tambahan 21 Kematian Akibat Covid-19
Petugas menyemprotkan disinfektan di sebuah supermarket di Pyongyang, Korea Utara.(AFP/KIM Won Jin )

KOREA Utara (Korut), Sabtu (14/5), melaporkan tambahan 21 kematian akibat 'demam', dua hari setelah mengungkapkan ditemukannya kasus pertama covid-19 di negara itu dan memerintahkan lockdown nasional.

Media milik pemeirntah Korut mengatakan 174.440 kasus baru demam ditemukan pada Jumat (13/5) dan 21 orang tewas saat negara itu memasuki sistem karantina darurat maksimal dalam upaya menekan penyebaran covid-19.

"Pada 13 Mei, sebanyak 174.440 ribu kasus baru demam dilaporkan secara nasional. Sebanyak 81.430 telah sembuh dari 21 meninggal dunia," ungkap KCNA.

Baca juga: Korut Laporkan Kematian Pertama Akibat Covid-19

Laporan KCNA tidak menyebut apakah warga yang tewas itu positif covid-19 atau tidak namun para pakar menyebut Korut tidak memiliki kapasitas tes virus korona yang memadai.

Korut telah menggelar pertemuan Politburo kedua pada pekan ini, yang dipimpin oleh Kim Jong Un, yang mengatakan wabah demam di negara itu menyebabkan gejolak yang besar.

Pada Kamis (12/5), Korut mengonfirmasi bahwa orang yang mengalami demam di Pyongyang positif covid-19 varian Omikron.

Itu merupakan kasus covid-19 pertama yang diakui Korut setelah negara itu memberlakukan blokade internasional selama dua tahun pandemi. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik