Kim Tebar Psywar dengan Nuklir

Cahya Mulyana
29/4/2022 11:32
Kim Tebar Psywar dengan Nuklir
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un(AFP/KCNA VIA KNS )

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un meminta militerny untuk meningkatkan kekuatan dalam segala hal. Pengujian senjata nuklir baru ditujukan untuk meningkatkan ancaman bagi negara yang dianggap musuh Pyongyang.

Kim membuat pernyataan itu selama sesi foto dengan tentara yang terlibat dalam parade militer pada hari Senin untuk menandai peringatan 90 tahun berdirinya tentara Korea Utara. Foto-foto yang dirilis oleh media pemerintah menunjukkan Kim menunggang kuda putih dan mengenakan tunik putih bergaya militer dengan hiasan emas saat peninjauan pasukan.

Parade militer menampilkan beberapa rudal terbaru Korea Utara, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) terbesarnya, Hwasong-17, dan rudal hipersonik yang baru diuji.

"Pajangan itu menunjukkan modernitas, kepahlawanan, dan perkembangan radikal angkatan bersenjata Republik serta keunggulan militer dan teknologi mereka yang tiada tara,” kata Kim.

Korea Utara mengatakan mereka menentang perang dan bahwa senjatanya adalah untuk membela diri. Namun Kim menyatakan kekuatan nuklir lebih dari sekadar mencegah perang dan membela kepentingan mendasar.

Korea Utara akan segera menguji senjata nuklir untuk pertama kalinya sejak 2017. “Citra satelit saat ini menunjukkan bahwa persiapan sedang berlangsung dan tidak boleh diabaikan sebagai kegiatan yang tidak signifikan,” kata Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) yang berbasis di AS dalam sebuah laporan pada Kamis.

Analis, bersama dengan pejabat Korea Selatan dan AS, mengatakan bahwa Korea Utara tampaknya sedang memulihkan Terowongan No 3 di Situs Uji Nuklir Punggye-ri, yang digunakan untuk ledakan nuklir bawah tanah sebelum ditutup pada 2018 selama pembicaraan denuklirisasi dengan Washington dan Seoul.

Kim sejak itu mengatakan negara itu tidak lagi terikat oleh moratorium tes yang diberlakukan sendiri, tetapi Korea Utara belum mengomentari pekerjaan itu atau mengkonfirmasi tujuannya. Citra satelit komersial dari Senin menunjukkan pembangunan gedung baru, pergerakan kayu, dan peningkatan peralatan dan pasokan segera di luar pintu masuk baru ke Terowongan No 3, kata CSIS.

“Tanggal uji coba nuklir ketujuh tidak diragukan lagi akan bergantung secara eksklusif pada keputusan pribadi Kim Jong Un,” kata laporan itu. (Aljazeera/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya