Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
ENAM bulan setelah meninggalkan pemerintahan Trump, Jared Kushner mendapatkan investasi US$2 miliar dari dana investasi khusus milik (sovereign wealth fund) kerajaan Arab Saudi. Ini disarankan oleh putra mahkota Saudi Mohammed bin Salman, menurut New York Times, meskipun ada keberatan dari pengelola dana tentang potensi manfaat dari kesepakatan itu.
Dokumen yang sebelumnya tidak diungkapkan menunjukkan panel yang menyaring investasi untuk Dana Investasi Publik (Public Investment Fund/PIF) senilai US$620 miliar menyatakan kekhawatiran tentang kesepakatan yang diusulkan dengan Kushner's Affinity Partners, perusahaan ekuitas swasta yang baru dibentuk, tulis New York Times pada Minggu (10/4) sebagaimana dilansir Middle East Eye.
Keberatan yang dikemukakan oleh panel antara lain kurangnya pengalaman pengelolaan dana; biaya pengelolaan aset yang diusulkan yang tampak berlebihan; dan risiko hubungan masyarakat yang timbul dari peran Kushner sebelumnya sebagai penasihat senior ayah mertuanya, mantan Presiden AS Donald Trump. Demikian menurut notulen rapat panel pada Juni.
Terlepas dari keberatan itu, dewan penuh PIF--dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman, sekutu dekat dan penerima dukungan Kushner ketika dia bekerja di Gedung Putih--menolak keberatan panel itu. Pakar etika mengatakan kepada NYT bahwa kesepakatan itu muncul sebagai imbalan potensial untuk dukungan Kushner sebelumnya terhadap MBS atau sebagai upaya untuk mengamankan dukungan di masa depan jika Trump menjadi presiden lagi.
Baca juga: Amnesty International Tolak Impunitas bagi 26 Pembunuh Khashoggi
Studio jurnalisme Project Brazen melaporkan pada Oktober bahwa Kushner akan menerima lebih dari US$2 miliar dari Arab Saudi untuk perusahaan ekuitas swastanya. Sumbernya mengatakan kepada wartawan bahwa Kushner telah memperdebatkan cara membatasi dampak dari kerajaan Saudi menjadi investor utama di perusahaan.
Kushner ialah pembela utama putra mahkota di dalam Gedung Putih setelah pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi, yang dibunuh oleh agen Saudi di dalam konsulat kerajaan di Istanbul pada 2018. Badan-badan intelijen AS telah menyimpulkan bahwa pembunuhan Khashoggi, mantan kolumnis Middle East Eye dan Washington Post, diperintahkan oleh putra mahkota, tuduhan yang dibantah oleh pemerintah Saudi.
Selama di Gedung Putih, Kushner membantu merundingkan serangkaian perjanjian normalisasi antara Israel dan Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko. Langkah itu dilakukan setelah MBS mengisyaratkan bahwa dia mendukung hubungan yang lebih erat antara Israel dan negara-negara Arab lain.
Baca juga: Saudi Eksekusi 100 Orang sejak Awal Tahun Ini
Dalam kolom yang diterbitkan Wall Street Journal pada Maret tahun lalu, Kushner menulis bahwa normalisasi antara Arab Saudi dan Israel sudah di depan mata. Ia menyatakan bahwa, "Kita menyaksikan sisa-sisa terakhir dari yang dikenal sebagai konflik Arab-Israel."
Salah satu anggota panel yang menentang kesepakatan Kushner meminta sebelum pertemuan Juni 2021 untuk alasan kuat dalam menginvestasikan ke perusahaan Kushner. "Mengapa manfaat strategis sepadan dengan risikonya?" tanya anggota itu.
Tanggapan, yang tampaknya disiapkan oleh staf PFI, mengatakan bahwa kantor baru perusahaan Kushner di Riyadh, yang telah setuju untuk didirikan berdasarkan kesepakatan, akan membantu Saudi memanfaatkan kemampuan pemahaman mendalam para pendiri Affinity tentang berbagai kebijakan pemerintah dan sistem geopolitik.
Baca juga: Iran Pertanyakan Keinginan Amerika Serikat Capai Kesepakatan Nuklir
Robert Weissman, presiden kelompok nirlaba Public Citizen, mengatakan kepada NYT bahwa hubungan Kushner dengan Arab Saudi sangat meresahkan. Alasannya, posisinya sebagai penasihat senior kepemimpinan kerajaan membuat kemitraan bisnis tampak semakin menjadi-jadi, baik berupa hadiah maupun investasi, bagi Kushner. (OL-14)
ISRAEL adalah ancaman terbesar bagi stabilitas dan keamanan kawasan. Ini ditegaskan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam panggilan telepon dengan Mohammed bin Salman.
PUTRA Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, menyatakan bahwa serangan Israel terhadap Iran telah menghambat upaya meredakan ketegangan di kawasan Timur Tengah.
Penunjukan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah diumumkan AFC pada pekan ini.
Dr. Edy Wuryanto tegaskan istitha’ah kesehatan jemaah haji jadi wewenang Kemenkes. Koordinasi dengan Kemenag penting untuk seleksi calon jemaah berisiko.
Angka kematian jemaah haji Indonesia disorot Saudi. Timwas DPR minta seleksi kesehatan diperketat demi keselamatan jemaah, khususnya lansia berpenyakit.
AKANKAH gerakan emansipasi perempuan yang marak di Arab Saudi sejak beberapa tahun terakhir ini akan mengantarkan pada relasi gender setara?
Penyusunan dan integrasi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dengan sistem Online Single Submission (OSS) menjadi kunci untuk menarik investasi infrastruktur di Indonesia.
Kementerian Investasi dan Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia resmi menandatangani pernyataan kerja sama dalam rangka pembentukan European Union (EU) Desk.
Fundtastic kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi cerdas finansial dengan mendukung acara Graduation Sekolah Kanisius tahun ini.
Lingkungan yang asri menjadi daya tarik masyarakat untuk memilih hunian yang tepat. Lingkungan yang asri dan dekat dengan fasilitas umum merupakan kebutuhan masyarakat
Kabar keterlibatan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dalam rencana akuisisi GoTo oleh Grab menandai fase baru peran negara dalam menjaga kedaulatan digital.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus berupaya memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berinvestasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved