Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Teknologi 5G Tambah Nilai Manfaat Bagi Masyarakat

Gana Buana 
27/3/2022 16:15
Teknologi 5G Tambah Nilai Manfaat Bagi Masyarakat
5G(Ilustrasi)

PENERAPAN teknologi berbasi 5G akan menambah nilai dan manfaat baru bagi masyarakat. Tak seperti standar nirkabel sebelumnya, 5G dirancang untuk menghubungkan orang dan bisnis dengan cara yang berbeda.

“Bagi Huawei, 5G merupakan teknologi yang memegang peran kritikal dalam membangun dunia baru yang revolusioner. Tak seperti standar nirkabel sebelumnya, 5G dirancang untuk menghubungkan orang dan bisnis dengan cara yang berbeda," kata CEO Carrier Network Business Group (CNBG) Huawei Indonesia Benzhi Wang secara virtual belum lama ini.

Baca juga: Spotify Tangguhkan Layanan Streaming Musik di Rusia

Menurut Wang, teknologi 5G tak sekadar menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih baik. Dengan kapasitas jaringan seluler yang lebih besar, fleksibilitas yang lebih baik, dan latensi rendah akan memungkinkan model-model penggunaan baru.

Mulai dari pabrik cerdas (smart factory) dan kota cerdas (smart city) yang mendukung 5G hingga perangkat medis cerdas yang selalu terkoneksi. Di Indonesia, Huawei mendukung operator seluler seperti Telkomsel dan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) untuk meluncurkan layanan 5G di beberapa kota di Indonesia meskipun masih dalam cakupan terbatas.

"Yang terbaru, teknologi 5G yang kami kembangkan dipercaya untuk mendukung pelanggan kami dalam menghadirkan throughput 5G tertinggi di wilayah Indonesia selama gelaran MotoGP di Mandalika dengan menggunakan solusi 5G mmWave-Device," kata Wang.

Tidak hanya itu, bersama dengan teknologi lain seperti AI, cloud, machine learning, IoT, VR, dan AR, 5G memegang peranan kunci dalam realisasi transformasi digital dalam industri. Lebih dari 200 jaringan 5G dibangun dan menarik 700 juta pengguna dalam waktu dua tahun di seluruh dunia.

Director of Government Affairs Huawei Indonesia Yenty Joman menambahkan, memasuki fase baru dalam penerapan komersial 5G, pengguna membutuhkan pengalaman yang lebih berkelanjutan, dan di saat yang sama digitalisasi industri memunculkan tuntutan baru terkait kemampuan 5G. Oleh karena itu, Huawei percaya bahwa langkah selanjutnya adalah mengembangkan 5G dari hotspot ke cakupan berkelanjutan, dan dari industri percontohan ke digitalisasi dalam seluruh sektor industri.

“Huawei berkomitmen untuk membangun pemahaman dan pengetahuan segenap pemangku kepentingan di ekosistem, dengan tujuan memaksimalkan potensi serta peluang dalam pengembangan inovasi bagi masa depan industri,” tandas dia. (Gan)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya