Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Israel Berduka Empat Warganya Tewas Diserang Simpatisan ISIS

Mediaindonesia.com
23/3/2022 19:38
Israel Berduka Empat Warganya Tewas Diserang Simpatisan ISIS
Pelayat Yahudi Ultra-Ortodoks berkumpul untuk menghadiri pemakaman rabi Haredi Chaim Kanievsky di kota Israel Bnei Brak dekat Tel Aviv.(AFP/Gil Cohen-Magen.)

ISRAEL bersiap untuk mengadakan pemakaman pada Rabu (23/3) untuk empat orang yang tewas dalam serangan oleh simpatisan kelompok ISIS yang dihukum. Ini merupakan salah satu yang paling mematikan di negara itu dalam beberapa tahun terakhir.

Dua pria dan dua wanita tewas dalam serangan penikaman dan tabrak mobil pada Selasa (22/3) di luar suatu pusat perbelanjaan di Beersheba, kota utama di wilayah Negev, Israel selatan. Mereka termasuk dua ibu dari tiga anak dan seorang rabi. 

Dua wanita yang terluka dalam serangan itu dalam kondisi stabil, kata rumah sakit kota Soroka. Penyerang, yang diidentifikasi oleh media Israel sebagai Mohammed Abu al-Kiyan, seorang Arab Israel yang sebelumnya mencoba bergabung dengan kelompok ISIS, ditembak mati oleh orang-orang bersenjata, kata polisi.

Suku Badui Abu al-Kiyan, tempat penyerang berasal, sangat mengutuk tindakannya. Mereka mengatakan itu tindakan individu yang tidak mewakili anggota suku yang taat hukum yang selalu percaya pada koeksistensi.

Namun polisi kemudian mengumumkan bahwa mereka dan agen dari badan keamanan domestik Shin Bet Israel telah menangkap dua anggota keluarga Abu al-Kiyan karena dicurigai gagal memperingatkan pasukan keamanan terhadap serangan teroris yang akan segera terjadi. Pasangan itu diperkirakan akan muncul di pengadilan Rabu malam.

Beberapa media Israel melaporkan bahwa Abu al-Kiyan, mantan guru sekolah berusia 30-an, sebelumnya dihukum karena mencari hubungan dengan ISIS dan menyebarkan ideologi jihad. Pada 2015, Israel menangkap enam orang Badui, termasuk empat guru, karena diduga mendukung ISIS.

Baca juga: Mesir Jamu Pemimpin UEA dan PM Israel di Resor Laut Merah

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, yang bertemu dengan menteri keamanan dalam negeri dan kepala polisi setelah serangan itu, memuji mereka yang menembak tersangka penyerang. Ia mengatakan mereka menunjukkan akal dan keberanian serta mencegah korban lebih lanjut. "Kami akan bekerja keras melawan teroris. Kami akan mengejar mereka serta mereka yang membantu mereka," cuitnya. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya