Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMIMPIN Hong Kong Carrie Lam pada Senin (21/3) mengatakan bahwa kota tersebut akan melanjutkan penerbangan internasional dari sembilan negara termasuk Amerika Serikat dan Inggris pada April.
Setelah varian omikron muncul pada Januari, pihak berwenang dengan cepat memberlakukan larangan penerbangan dari delapan negara yang dianggap berisiko tinggi, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan India. Pada Februari Hong Kong menambahkan yang kesembilan, yaitu Nepal.
Namun infeksi meningkat dengan cepat di pusat keuangan tersebut meskipun memperketat langkah-langkah jarak sosial. Dalam tiga bulan Hong Kong mencatat lebih dari satu juta kasus dan 5.600 kematian.
Pada Senin, Lam mengatakan mulai 1 April, Hong Kong mencabut larangan terbang untuk sembilan negara tersebut. "Situasi epidemi di negara-negara itu tidak lebih buruk dari Hong Kong dan sebagian besar pendatang tidak memiliki gejala serius. Memperpanjang pemutus sirkuit akan menambah kekhawatiran dan kecemasan warga Hong Kong yang terdampar di sana," terangnya.
Baca juga: Analis Baca Langkah UEA Sambut Kembalinya Assad ke Arab
Pemerintahan Lam telah dikritik karena penanganannya terhadap krisis covid-19. Ia dinilai mengeluarkan pesan yang tidak jelas tentang pengujian massal yang diusulkan dan tindakan penguncian.
Ketakutan akan terjebak dalam penguncian tiba-tiba memicu kepanikan di tengah masyarakat dan menyebabkan rekor eksodus penduduk asing dan lokal yang tinggi. (AFP/OL-14)
Dalam 10 tahun terakhir, industri perjalanan berevolusi dengan sangat pesat.
Batik Air dan Citilink mendukung rencana tersebut serta akan menindaklanjuti pelaksanaan perpindahan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusma ke Bandara Soekarno-Hatta.
Rute ini akan mulai beroperasi pada 23 Juli 2025 mendatang dan diharapkan menjadi pendorong baru sektor pariwisata dan perekonomian di kedua wilayah.
Letusan Gunung Ile Lewotolok mengakibatkan pesawat Wings Air IW1995 rute Kupang-Lewoleba menunda penerbangan.
Menurut Kemenhub, Pelita Air dinobatkan sebagai maskapai paling tepat waktu di Indonesia pada 2024 dengan tingkat ketepatan jadwal 94,3%.
Di saat banyak maskapai lain berjuang keras mempertahankan performa on-time, maskapai justru mampu konsisten berada di posisi teratas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved