Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PRESIDEN Asian African Youth Government (AAYG), Respiratori Saddam Al-Jihad mengajak semua pihak mengulurkan tangan untuk meringankan beban rakyat Afghanistan. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara memberi bantuan dan perhatian.
Saddam mengatakan, di kondisi saat ini hal yang bisa dilakukan hanya memberi perhatian dan bantuan khususnya bagi anak-anak yang terdampak perang sipil dan instabilitas pemerintahan hingga hari ini. Hal itu disampaikannya usai bertemu perwakilan mahasiswa Afghanistan di Kantor AAYG, Jakarta.
“Kami Pemuda Asia Afrika mencoba memberi bantuan dan perhatian kepada rakyat Afghanistan, khususnya anak-anak. Dengan harapan kondisi di sana segera membaik dan stabil sehingga krisis kemanusiaan segera berakhir,” kata Respiratori Saddam Al-Jihad dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/1)
Saddam menegaskan salah satu konsentrasi AAYG saat ini adalah peduli terhadap masalah kemanusian di negara-negara kawasan Asia dan Afrika. Menurutnya, hal tersebut menjadi sebuah kewajiban yang harus dijalankan.
“Sudah menjadi keharusan bagi kita berkontribusi dan berperan dalam penyelesaian masalah yang menimpa masyatakat Asia dan Afrika. Minimal memberikan bantuan ke anak-anak Afghanistan yang menjadi generasi masa depan negara tersebut,” ujarnya.
“Kami siap berkolaborasi dengan berbagai pihak membantu rakyat di negara mayoritas Islam. Serta siap bekerjasama dengan mahasiswa pihak kedutaan Afghanistan di Indonesia melalui gerakan Save Children of Afghanistan,” lanjut Saddam.
Sementara itu, Peserta Kongres Pemuda Asia Afrika dari Afghanistan Abdul Zahoor mengaku saat ini kondisi Afghanistan masih sangat memprihatinkan. Dia berharap selain pemerintah Indonesia, pihak lain juga bisa terlibat memberikan bantuan bagi anak-anak di sana.
“Kondisi Afghanistan sampai hari ini masih memprihatinkan. Kami mahasiswa di Indonesia bersama kedutaan akan melakukan kampanye Save Children of Afghanistan dengan membuka open donasi untuk membantu masyarakat di sana,” ujar Zahoor.
“Kami juga berharap AAYG bisa terlibat membantu kami,” tambahnya. (OL-13)
Baca Juga: Malaysia Siap Beri Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 5-11 Tahun di Akhir Januari
Kematian Muhannad menambah daftar korban dari metode pengiriman bantuan melalui udara.
Bantuan yang disalurkan sebesar Rp99.458.850 dan diperuntukan bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di Kabupaten Ciamis.
Adapun bantuan yang sudah disalurkan yakni, 30 paket kebutuhan keluarga (family kit), 30 paket kebutuhan anak, beras ukuran 20 kilogram (kg) sebanyak tiga karung,
Aksi kemanusiaan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-65 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-25.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
BWA merealisasikan bantuan Al-Qur'an kepada peserta doa dan dzikir Jama'ah Dzikir Nurul Wathon Al Hambalangi Wal Khithoh Indonesia sebanyak 1.000 eksemplar untuk 1.000 jamaah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved