Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Studi Israel Sebut Booster Pfizer Sanggup Tangkis Varian Omicron

Nur Aivanni
12/12/2021 14:41
Studi Israel Sebut Booster Pfizer Sanggup Tangkis Varian Omicron
Seorang petugas kesehatan Israel memberikan dosis vaksin covid-19 Pfizer/BioNTech kepada seorang anak berusia delapan tahun.(AFP/Menahem Kahana.)

PENELITI Israel, pada Sabtu (12/12), mengatakan mereka menemukan bahwa vaksin booster Pfizer/BioNTech memberikan perlindungan yang signifikan terhadap varian baru omicron.

Temuan itu serupa dengan temuan yang disajikan oleh BioNTech dan Pfizer awal pekan ini, yang merupakan sinyal awal bahwa vaksin booster bisa menjadi kunci perlindungan terhadap infeksi dari varian yang baru diidentifikasi.

Penelitian yang dilakukan oleh Pusat Medis Sheba dan Laboratorium Virologi Pusat Kementerian Kesehatan membandingkan darah 20 orang yang telah menerima dua dosis vaksin lima hingga enam bulan sebelumnya dengan jumlah orang yang sama yang telah menerima booster sebulan sebelumnya.

"Orang yang menerima dosis kedua lima atau enam bulan lalu tidak memiliki kemampuan netralisasi terhadap omicron, sementara mereka memiliki sejumlah kemampuan terhadap (strain) delta," kata Gili Regev-Yochay, direktur Unit Penyakit Menular di Sheba.

"Kabar baiknya adalah dengan dosis booster, (kemampuan) itu meningkat sekitar seratus kali lipat. Ada perlindungan yang signifikan dari dosis booster. Itu lebih rendah dari kemampuan netralisasi terhadap delta, sekitar empat kali lebih rendah," katanya.

Tim Israel mengatakan mereka bekerja dengan virus yang sesungguhnya. Padahal perusahaan terkait menggunakan yang dikenal sebagai pseudovirus, yang direkayasa secara biologis untuk memiliki ciri mutasi omicron.

Baca juga: Pfizer/BioNTech Klaim Tiga Dosis Efektif Lawan Omicron

Penelitian Israel itu menyusul studi dari Afrika Selatan yang menemukan bahwa varian omicron sebagian dapat menghindari perlindungan yang dihasilkan dari dua dosis vakin covid-19. (Straits Times/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya