Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

EMA Sebut Varian Omicron Hanya Sebabkan Gejala Ringan

Basuki Eka Purnama, Atikah Ishmah Winahyu
10/12/2021 06:45
EMA Sebut Varian Omicron Hanya Sebabkan Gejala Ringan
Warga mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan di London, Inggris.(AFP/Hollie Adams)

BADAN Obat-Obatan Eropa (EMA), Kamis (9/12), mengatakan covid-19 varian Omicron kemungkinan hanya menyeabkan gejala ringan.

Hal itu dikatakan EMA setelah WHO, pekan lalu, menyebut ada bukti bahwa varian Omicron menyebabkan gejala yang lebih ringan ketimbang varian Delta, varian yan dominan pada saat ini.

Meski begitu, EMA menegaskan penelitian lebih lanjut masih harus terus dilakukan.

Baca juga: Filipina Larang Perjalanan dari Prancis Mulai 13 Desember

"Kasus covid-19 varian Omicron mayoritas bergejala ringan. Namun, kita harus mengumpulkan lebih banyak bukti untuk untuk menyimpulkan bahwa spektrum yang disebabkan varian Omicron berbeda dari varian yang ada saat ini," ujar Kepala Ancaman Kesehatan Biologis dan Strategi Vaksin EMA Marco Cavaleri.

Varian covid-19 dengan banyak mutasi itu pertama kali dideteksi di Afrika Selatan dan memicu kepanikan global pada bulan lalu karena varian itu disebut lebih menular, menyebabkan gejala yang parah, dan bisa menulari mereka yang telah divaksin.

Rabu (8/12), Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan varian Omicron tampaknya meningkatkan risiko reinfeksi bagi mereka yang pernah tertular covid-19.

Cavaleri mengungkapkan data awal menunjukkan Omicron lebih menular ketimbang Delta namun masih belum jelas apakah varian ini akan menggantikan Delta sebagai varian yang dominan.

Dia juga menggarisbawahi bahwa kini sudah ada cara pencegahan dan pengobatan yang lebih baik ketimbang tahun lalu. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya