Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Nigeria Konfirmasi Kasus Pertama Varian Omicron

Nur Aivanni
01/12/2021 15:47
Nigeria Konfirmasi Kasus Pertama Varian Omicron
Seorang petugas kesehatan mencoba memasukkan ke dalam jarum suntik vaksin Vaxzevria Astrazeneca selama vaksinasi umat Muslim.(AFP/Pius Utomi Ekpei.)

NIGERIA, negara terpadat di Afrika, pada Rabu (1/12) mengonfirmasi kasus pertama varian baru covid-19 di antara tiga penumpang yang tiba dari Afrika Selatan.

"Pengawasan genom sekarang telah mengidentifikasi dan mengonfirmasi kasus pertama Nigeria dari garis keturunan B.1.1.529, yang sekarang dikenal sebagai varian omicron," kata kepala Pusat Pengendalian Penyakit Nigeria, Ifedayo Adetifa.

Disampaikan Adetifa, pelacakan kontak dan tindak lanjut untuk memastikan isolasi telah dimulai. "Omicron tersebar luas secara global. Oleh karena itu, ini adalah masalah kapan, bukan jika. Kami akan mengidentifikasi lebih banyak kasus," tambahnya.

Wabah virus korona telah menewaskan 2.976 orang dan menginfeksi 214.113 di Nigeria, menurut statistik resmi, tetapi angka sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Sebagian faktornya karena tingkat pengujian yang rendah.

Rumah bagi sekitar 210 juta orang, negara di Afrika Barat itu telah meluncurkan kampanye vaksinasi dan mengharuskan pegawai negeri untuk menunjukkan bukti vaksinasi atau hasil tes negatif covid-19 untuk memasuki gedung-gedung publik. Tetapi tingkat vaksinasi tetap rendah, dengan lebih dari 6,5 juta orang diberikan satu suntikan dan sekitar 3,5 juta orang diberikan dua suntikan.

Baca juga: Tiongkok Buru Warga Negara Taiwan Lewat Deportasi Paksa

Pemerintah mengatakan berencana untuk menyuntik 112 juta atau 70% orang dewasa pada akhir tahun depan.
Munculnya omicron, yang pertama kali dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Afrika Selatan seminggu yang lalu, telah menyebar dengan cepat ke seluruh dunia dengan penutupan perbatasan dan banyak negara memberlakukan pembatasan perjalanan.

Nigeria telah memperkuat beberapa langkah perjalanannya dan memberlakukan tes tambahan pada hari kedua. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya