Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Trump Serang Colin Powell, Sehari Setelah Kematiannya

Basuki Eka Purnama
20/10/2021 11:00
Trump Serang Colin Powell, Sehari Setelah Kematiannya
Mantan Presiden AS Donald Trump(AFP/Olivier DOULIERY)

SAAT dunia mengenang Colin Powell dengan rasa hormat, Donald Trump, Selasa (19/10), menyerang mantan menteri luar negeri Amerika Serikat (AS) itu dengan menyebutnya sebagai seorang Republiken yang tidak loyal.

Powell, yang meninggal dunia di usia 84 tahun, Senin (18/10), memang kerap mengkritik Trump dan meminta presiden AS itu mengundurkan diri setelah serangan terhadap Gedung Capitol pada 6 Januari.

"Senang meihat Colin Powell, yang melakukan kesalahan besar di Irak dan tentang senjata pemusnah massal, diperlakukan dengan indah oleh media fake news. Syaa harap hal yang sama juga terjadi pada saya suatu hari nanti," ujar Trump dengan nada mengejek.

Baca juga: Konflik Israel-Palestina, Utusan PBB Sebut Nihil Solusi Damai

Powell, menteri luar negeri kulit hitam pertama AS, meninggal dunia karena komplikasi covid-19.

Dia dipandang sebagai pahlawan nasional, diplomat global, dan pemimpin kelompok kulit-hitam AS.

Trump juga menjuluki Powell sebagai RINO--Republican In Name Only.

Trump memang terkenal gemar menyerang musuhnya tidak lama setelah mereka meninggal dunia.

Setelah Senator John McCain meninggal pada 2018, Trump langsung menyerang tokoh Partai Republik yang paling keras menetangnya itu.

"Sejujurnya, saya tidak pernah suka dengan dia," kata Trump mengenai McCain kala berpidato di Ohio. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik