Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
RUSIA, Senin (18/10), mengatakan membekukan perwakilan mereka di NATO dan menutup kantor perwakilan badna tersebut di Moskow saat hubungan antara 'Negeri Beruang Merah' itu dengan blok militer itu memburuk.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengumumkan hal itu setelah NATO mengusir sejumlah anggota delegasi Moskow di blok tersebut dengan tudingan spionase.
"Setelah tindakan yang dilakukan NATO, kondisi dasar kerja sama antara kedua pihak tidak ada lagi," ujar Lavrov kepada wartawan di Moskow.
Baca juga: Eks Menlu AS Colin Powell Meninggal Karena Covid-19
Moskow telah membekukan kerja perwakilan mereka di markas besar NATO di Brussels, termasuk perwakilan militer mereka mulai 1 November mendatang.
Rusia juga menutup kantor perwakilan NATO di Kedutaan Besar Belgia di Moskow, yang didirikan pada 2002. Kantor itu didirikan untuk meningkatkan kerja sama antara NATO dan Rusia.
"NATO telah memangkas kontak mereka dengan perwakilan kami," lanjut Lavrov sembari menggarisbawahi bahwa NATO sama sekali tidak berniat melakukan dialog dan bekerja sama sebagai pihak yang sejajar.
"Kami tidak melihat alasan melihat kemungkinan adanya perubahan dalam hal itu di masa depan," tegas Lavrov.
Lavrov menanmbahkan jika ada masalah yang mendesak, NATO bisa menghubungi duta besar Rusia di Belgia.
Juru bicara NATO Oana Lungescu menyebut blok itu menyesalkan keputusan Rusia itu.
"Kebijakan NATO terhadap Rusia tidak pernah berubah. Kami meningkatkan pertahanan menanggapi aksi agresif Rusia namun di saat bersamaan tetap terbuka menggelar dialog," ungkapnya. (AFP/OL-1)
Negara-negara anggota Uni Eropa melalui NATO menjadi pihak yang membayar rudal Patriot.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan apresiasi atas dukungan transatlantik dari Amerika Serikat (AS) dan NATO.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengisyaratkan akan mengeluarkan pernyataan penting terkait perang Rusia-Ukraina.
Setelah Rusia gempur Ukraina, Uni Eropa meluncurkan strategi penyimpanan darurat guna memastikan ketersediaan barang-barang penting seperti makanan, air, bahan bakar dan obat-obatan.
RUSIA melancarkan serangan udara paling intens sejak awal invasi ke Ukraina pada Selasa (8/7) malam, yang turut memicu reaksi cepat dari NATO.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved