Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Lava dari Gunung Cumbre Vieja Spanyol Capai Laut

Atikah Ishmah Winahyu
29/9/2021 09:21
Lava dari Gunung Cumbre Vieja Spanyol Capai Laut
Letusan Gunung Cumbre Vieja di Kepulauan Canary(AFP/DESIREE MARTIN)

LAVA merah panas dari gunung berapi Cumbre Vieja yang menghancurkan pulau La Palma di Spanyol mencapai Samudra Atlantik pada Selasa (28/9) malam, sembilan hari setelah mulai mengalir menuruni gunung.

Uap putih mengepul dari daerah Playa Nueva saat lava melakukan kontak dengan laut. Foto-foto yang dibagikan di media sosial menunjukkan lava menumpuk di dekat tebing.

Para pejabat mengatakan lava yang mengalir ke laut dapat memicu ledakan dan awan gas beracun. Layanan darurat Kepulauan Canary mendesak warga yang berada di luar ruangan untuk segera menemukan tempat yang aman untuk berlindung. Tidak ada cedera yang dilaporkan.

"Ketika lava mencapai laut, penguncian harus dipatuhi dengan ketat," kata direktur komite respons Pevolca Miguel Angel Morcuende.

Lava telah mengalir di sisi barat gunung berapi Cumbre Vieja menuju laut sejak 19 September, menghancurkan hampir 600 rumah dan perkebunan pisang di La Palma, yang bertetangga dengan Tenerife di kepulauan Canary Islands di lepas pantai Afrika Utara.

Baca juga: Lahar Gunung Berapi Kepulauan Canary Semakin Dekat ke Laut

Ribuan orang telah dievakuasi dan tiga desa pesisir dikunci pada Senin lalu untuk mengantisipasi pertemuan lava di Samudra Atlantik.

Spanyol mengklasifikasikan La Palma sebagai zona bencana pada hari Selasa, langkah yang akan memicu dukungan keuangan untuk pulau itu.

Pemerintah mengumumkan paket pertama sebesar 10,5 juta euro, yang mencakup sekitar 5 juta euro untuk membeli rumah, dengan sisanya untuk membeli furnitur dan barang-barang kebutuhan rumah tangga, menurut juru bicara pemerintah Isabel Rodriguez.

Seorang warga yang dievakuasi minggu lalu dari desa Tacande de Arriba senang menemukan rumahnya masih berdiri dan kucing peliharaannya tidak terluka.

"Perasaan yang baik, perasaan yang fantastis," kata Gert Waegerle, 75, yang melarikan diri dari lava dengan lima kura-kuranya pada hari Jumat dan terpaksa meninggalkan kucing-kucing itu.

"Saya sangat senang karena pada akhirnya, semuanya baik-baik saja,” tukasnya.(Straitstimes/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya