Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Produsen vaksin Tiongkok CanSinoBIO menyebut vaksin vektor adenoviral tipe-5 (Ad5) atau rekombinan buatannya aman dan mampu melindungi anak dan remaja usia 6-17 tahun dari infeksi virus korona.
Untuk pertama kalinya CanSinoBIO mengumumkan hasil uji coba vaksin tersebut pada warga Tiongkok berusia 6-17 tahun.
Dengan satu suntikan dosis rendah (0,3 mililiter), vaksin tersebut bisa memberikan respons kekebalan yang tinggi warga berusia 6-17 tahun, kata CanSinoBIO seperti dikutip media Tiongkok, Senin (27/9).
Vaksin rekombinan mengandung virus flu biasa yang telah dimodifikasi sehingga tidak dapat berkembang di dalam tubuh manusia, namun bisa menimbulkan respons kekebalan terhadap COVID-19.
Uji klinis acak, buta ganda, terkendali, dan plasebo (RDBPC) itu melibatkan 430 partisipan di seluruh wilayah daratan Tiongkok.
Penelitian dengan menggunakan metode RDBPC tersebut masuk kategori emas dalam pendekatan epidemiologi.
Sampai saat ini, otoritas CanSinoBIO telah memberikan persetujuan pada tiga vaksin jenis inaktif yang terdiri dari dua produk Sinopharm dan satu milik Sinovac.
Namun berdasarkan strategi vaksinasi nasional secara gradual, suntikan hanya diberikan kepada warga berusia 12 tahun ke atas.
Hingga 15 September, sekitar 170 juta suntikan telah diberikan kepada 95,3 juta warga berusia 12-17 tahun.
Kasus positif COVID-19 yang baru-baru ini ditemukan pada murid sekolah dasar di Provinsi Fujian menyita perhatian masyarakat sehingga memunculkan wacana agar anak-anak usia sekolah juga divaksinasi. (Ant/OL-12)
“Vaksin covid-19 produk Cansino hukumnya haram karena memanfaatkan sel yang berasal dari ginjal embrio bayi manusia.”
Dua perusahaan vaksin asal Tiongkok, Sinovac dan CanSino, mengklaim produknya masih cukup efektif untuk pencegahan paparan covid-19 varian Omicron.
Dalam pernyataan tertulisnya, Sinovac menyatakan vaksin penguat (booster) efektif dalam meningkatkan kapasitas penetral terhadap varian Omicron.
Pada Permenkes No.18 tahun 2021 termuat jenis vaksin yang digunakan untuk vaksinasi gotong royong hanya sinopharm, moderna dan cansino
Pelaksanaan vaksinasi gotong royong akan dilakukan berdasarkan zonasi risiko dan jenis industri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved