Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pria Tertinggi di AS Meninggal di Usia 38 Tahun

Basuki Eka Purnama
24/8/2021 06:57
Pria Tertinggi di AS Meninggal di Usia 38 Tahun
Pria tertinggi di AS Igor Vovkovinskiy(AFP)

PRIA tertinggi di Amerika Serikat (AS), Igor Vovkovinskiy, yang memiliki tinggi badan 2,35 meter, meninggal dunia karena gangguan jantung di usia 38 tahun. Hal itu diungkapkan ibunda pria itu lewat Facebook.

Vovkovinskiy mengidap gangguan yang disebut pituitary gigantism, yang menyebabkan pengekluaran berlebihan hormon pertumbuhan.

Ibunda Vovkovinskiy, yang mengatakan putranya meninggal dunia di Minnesota, Jumat (20/8), membawa putranya dari Ukraina ke AS pada 1989 untuk mendapatkan perawatan di Mayo Clinic.

Baca juga: AS Gandeng Maskapai Komersial Pindahkan Pengungsi Afghanistan

Dua operasi berhasil menyelamatkan nyawanya namun tidak bisa menghentikan pertumbuhannya.

Di usia 27 tahun, Guinness World Record menyatakanm Vovkovinskiy sebagai pria tertinggi di AS.

Pada ajang kontes menyanyi Eurovision 2013, Vovkovinskiy naik panggung dengan menggendong penyanyi Ukraina Zlata Ognevich. Ogenivch terlihat bak boneka di gendongan Vovkovinskiy.

Pada 2009, Vovkovinskiy menjadi sorotan media setelah hadir dalam kampanye Barack Obama dengan mengenakan kaos bertuliskan 'Pendukung tertinggi Obama'. Aksinya menarik perhatian Obama sehingga Presiden AS itu mengajaknya berjabat tangan.

Guinness World Records mencatat, saat ini, orang tertinggi di dunia adalah pria Turki bernama Sultan Kosen, yang memiliki tinggi 2,51 meter.

Pria tertinggi sepanjang sejarah di AS adalah Robert Wadlow, yang memiliki tinggi 2,72 meter. Dia juga menderita gangguan hormon pertumbuhan dan meninggal di usia 22 tahun pada 1940. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya