PEJABAT kesehatan di Prancis, Selasa (3/8), mengaktifkan rencana darurat di Pulau Corsica ketika gelombang keempat infeksi covid-19 menyebar ke seluruh negeri.
Pemerintah juga mengumumkan akan mengaktifkan kembali sejumlah tindakan yang dirancang untuk mendukung staf medis saat mereka bersiap menghadapi kasus baru akibat infeksi virus korona.
Sementara itu, lebih banyak wilayah pesisir yang populer di Prancis memperkenalkan kembali kewajiban mengenakan masker dalam upaya membendung gelombang covid-19.
Baca juga: Pemerintah Korsel Punya Cara Jitu Manjakan Nakes Usai Bertugas
Pejabat kesehatan di Corsica mengatakan mereka menyediakan tempat tidur perawatan yang lebih intensif untuk pasien covid-19 dan memobilisasi staf medis ketika okupansi rumah sakit di Bastia, salah satu dari dua kota utama pulau itu, melewati 79%.
Kabar tersebut muncul sehari setelah Guadalupe menjadi yang ketiga dari wilayah luar negeri Prancis yang mengumumkan kembalinya penguncian sebagian karena lonjakan bencana dalam kasus covid-19.
Jam malam dan beberapa pembatasan di siang hari dimulai pada Rabu (4/8).
Pulau Martinique kembali dikunci pada Jumat (30/7), sementara Pulau Reunion memasuki penguncian sebagian pada akhir pekan ini.
Pada Selasa (3/8), Perdana Menteri Prancis Jean Castex memimpin pertemuan tim antarkementerian yang menangani krisis tersebut.
Mereka, kata kantornya, setuju menggunakan tentara untuk menyediakan tempat tidur perawatan intensif ke wilayah luar negeri. Pemerintah juga mengumumkan akan memperkenalkan kembali upah lembur bagi pekerja rumah sakit.
Corsica telah memperkenalkan kembali wajib menggunakan masker di kota-kota utama pulau itu pada pertengahan Juli.
Beberapa resor pantai di sekitar Prancis juga telah memperkenalkan kembali kewajiban mengenakan masker kurang dari dua bulan setelah pihak berwenang mencabut pembatasan tersebut.
Di barat laut Prancis, wilayah Finistere Brittany, Senin (2/8), memerintahkan warga untuk mengenakan masker di luar ruangan setelah peningkatan kasus covid-19. Masker telah menjadi kewajiban di luar ruangan di daerah Morbihan di Brittany sejak minggu lalu.
Para pejabat di kaki bukit Pyrenees, di perbatasan dengan Spanyol, dan di Danau Annecy, di kaki Pegunungan Alpen, juga telah memberlakukan tindakan serupa.
Di seluruh Prancis, varian Delta mendongkrak jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit, menurut angka kesehatan masyarakat yang diterbitkan Selasa (3/8).
Pasien yang berada dalam perawatan intensif sekarang berjumlah 1.331 orang dibandingkan dengan 978 orang, seminggu yang lalu. Dan, ada 57 orang yang meninggal akibat covid-19 selama 24 jam terakhir, sehingga angka korban tewas di Prancis melewati 112.000. (AFP/OL-1)