Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
BEIJING mendesak Amerika Serikat (AS) untuk berhenti menjelek-jelekkan Tiongkok selama pertemuan pada Senin (26/7) dengan Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman, pejabat tingkat tertinggi yang berkunjung di bawah pemerintahan Presiden AS Joe Biden.
Sherman tiba di Kota Tianjin, Tiongkok, pada hari Minggu (25/7). Kunjungannya tersebut bertujuan untuk mencari "pagar pembatas" ketika hubungan antara dua ekonomi teratas di dunia terus memburuk dalam berbagai masalah mulai dari keamanan siber hingga hak asasi manusia.
"Harapannya mungkin dengan menjelekkan Tiongkok, AS entah bagaimana bisa menyalahkan Tiongkok atas masalah strukturalnya sendiri," kata Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok Xie Feng kepada Sherman, dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Tiongkok.
"Kami mendesak Amerika Serikat untuk mengubah pola pikirnya yang sangat sesat dan kebijakannya yang berbahaya," ucap Xie, seraya menambahkan bahwa Washington memandang Tiongkok sebagai "musuh yang dibayangkan".
Xie juga menggambarkan hubungan kedua negara berada di jalan buntu dan menghadapi kesulitan yang serius.
Dia pun mengklaim bahwa orang-orang Tiongkok memandang retorika permusuhan AS sebagai upaya terselubung untuk menahan dan menekan Tiongkok.
Sherman juga akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi. Dia mencuit di Twitter pada Minggu bahwa dia telah berbicara dengan perusahaan AS tentang tantangan yang mereka hadapi di Tiongkok.
Sherman juga mengirimkan belasungkawa yang tulus kepada para korban banjir di Provinsi Henan, Tiongkok.
Pekan lalu, AS mengatakan bahwa pihaknya berharap untuk menggunakan pembicaraan yang jujur tersebut sebagai kesempatan untuk menunjukkan kepada Beijing seperti apa persaingan yang bertanggung jawab dan sehat, tetapi ingin menghindari hubungan yang mengarah ke konflik.
Kunjungan itu secara luas dipandang sebagai langkah persiapan untuk pertemuan antara Biden dan Presiden Tiongkok Xi Jinping, ketika hubungan AS-Tiongkok terus terjun bebas dengan sedikit tanda perbaikan.
Sehari sebelum Sherman mendarat di Tiongkok, Menteri Luar Negeri Wang Yi berjanji untuk memberi pelajaran kepada AS dalam memperlakukan negara-negara lain secara setara, yang menandakan awal yang sulit untuk melakukan pembicaraan.
"Tiongkok tidak akan menerima superioritas negara mana pun yang memproklamirkan diri," katanya seperti dikutip dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri pada Sabtu.
John Kerry, mantan Menteri Luar Negeri AS yang menjadi utusan iklim AS, adalah satu-satunya pejabat senior lain dari pemerintahan Biden yang mengunjungi Tiongkok pada April. (AFP/Nur)
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
AMERIKA Serikat tidak terima dengan kebijakan Republik Islam Iran yang resmi memutus hubungan kerja sama nuklir dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
PEMERINTAH Israel menyatakan kesediaannya untuk menjajaki perdamaian dengan Suriah.
Menghadapi kenyataan adanya perang Iran-Israel saat ini, penulis sebagai eksponen Patriot Soekarnois belum melihat adanya sikap tegas dari pemerintah terhadap perang tersebut.
Bedah buku Mengarungi Jejak Merajut Asa 75 Tahun Indonesia-Tiongkok membahas tentang hubungan Indonesia-Tiongkok.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
PARA ilmuwan di Tiongkok telah menemukan sejumlah virus baru yang belum pernah terlihat sebelumnya pada kelelawar yang hidup di dekat manusia.
Tiongkok mengimbau komunitas global untuk memperkuat upaya menurunkan ketegangan dan mencegah krisis regional berdampak lebih luas.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
Pemerintah Tiongkok merespons rencana parlemen Iran untuk menutup Selat Hormuz yang merupakan satu titik penyeberangan strategis untuk komoditas minyak dan gas dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved