Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Beijing Desak AS Setop Kecam Tiongkok

 Nur Aivanni
26/7/2021 12:53
Beijing Desak AS Setop Kecam Tiongkok
Sebelum ke Tiongkok, Wakil Menlu AS Wendy Sherman (kiri) bertemu dengan Ketua Parlemen Mongolia Gombojav Zandanshatar pada Sabtu (24/7).(Byambasuren BYAMBA-OCHIR / AFP)

BEIJING mendesak Amerika Serikat (AS) untuk berhenti menjelek-jelekkan Tiongkok selama pertemuan pada Senin (26/7) dengan Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman, pejabat tingkat tertinggi yang berkunjung di bawah pemerintahan Presiden AS Joe Biden.

Sherman tiba di Kota Tianjin, Tiongkok, pada hari Minggu (25/7). Kunjungannya tersebut bertujuan untuk mencari "pagar pembatas" ketika hubungan antara dua ekonomi teratas di dunia terus memburuk dalam berbagai masalah mulai dari keamanan siber hingga hak asasi manusia.

"Harapannya mungkin dengan menjelekkan Tiongkok, AS entah bagaimana bisa menyalahkan Tiongkok atas masalah strukturalnya sendiri," kata Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok Xie Feng kepada Sherman, dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Tiongkok.

"Kami mendesak Amerika Serikat untuk mengubah pola pikirnya yang sangat sesat dan kebijakannya yang berbahaya," ucap Xie, seraya menambahkan bahwa Washington memandang Tiongkok sebagai "musuh yang dibayangkan".

Xie juga menggambarkan hubungan kedua negara berada di jalan buntu dan menghadapi kesulitan yang serius.

Dia pun mengklaim bahwa orang-orang Tiongkok memandang retorika permusuhan AS sebagai upaya terselubung untuk menahan dan menekan Tiongkok.

Sherman juga akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi. Dia mencuit di Twitter pada Minggu bahwa dia telah berbicara dengan perusahaan AS tentang tantangan yang mereka hadapi di Tiongkok.

Sherman juga mengirimkan belasungkawa yang tulus kepada para korban banjir di Provinsi Henan, Tiongkok.

Pekan lalu, AS mengatakan bahwa pihaknya berharap untuk menggunakan pembicaraan yang jujur tersebut sebagai kesempatan untuk menunjukkan kepada Beijing seperti apa persaingan yang bertanggung jawab dan sehat, tetapi ingin menghindari hubungan yang mengarah ke konflik.

Kunjungan itu secara luas dipandang sebagai langkah persiapan untuk pertemuan antara Biden dan Presiden Tiongkok Xi Jinping, ketika hubungan AS-Tiongkok terus terjun bebas dengan sedikit tanda perbaikan.

Sehari sebelum Sherman mendarat di Tiongkok, Menteri Luar Negeri Wang Yi berjanji untuk memberi pelajaran kepada AS dalam memperlakukan negara-negara lain secara setara, yang menandakan awal yang sulit untuk melakukan pembicaraan.

"Tiongkok tidak akan menerima superioritas negara mana pun yang memproklamirkan diri," katanya seperti dikutip dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri pada Sabtu.

John Kerry, mantan Menteri Luar Negeri AS yang menjadi utusan iklim AS, adalah satu-satunya pejabat senior lain dari pemerintahan Biden yang mengunjungi Tiongkok pada April. (AFP/Nur)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya