Badan Pangan Dunia Sebut Korea Utara Hadapi Masa Paceklik

Nur Aivanni
07/7/2021 14:13
Badan Pangan Dunia Sebut Korea Utara Hadapi Masa Paceklik
Krisis pangan(Ilustrasi)

KOREA Utara tengah menghadapi kekurangan pangan sekitar 860.000 ton tahun ini, menurut perkiraan Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), yang memperingatkan negara itu bisa mengalami masa paceklik yang keras pada awal bulan depan.

Negara miskin itu, yang berada di bawah berbagai sanksi internasional atas program senjata nuklir dan rudal balistiknya, telah lama berjuang untuk memberi makan dirinya sendiri.

Tahun lalu, pandemi virus korona dan serangkaian badai musim panas dan banjir menambah lebih banyak tekanan pada ekonomi yang lesu. Bulan lalu, Pyongyang pun mengakui sedang menangani krisis pangan saat ini.

Korea Utara diproyeksikan menghasilkan tingkat hampir rata-rata 5,6 juta ton biji-bijian tahun ini, menurut laporan FAO, yang memiliki tanggal referensi pada Senin.

Baca juga : Kasus Covid-19 Melonjak, Tiongkok Perketat Keamanan di Perbatasan Myanmar

Kekurangan sekitar 1,1 juta ton dari jumlah yang dibutuhkan untuk memberi makan seluruh penduduknya, tambah laporan itu. Dengan impor komersial yang secara resmi direncanakan sebesar 205.000 ton, katanya, Korea Utara kemungkinan akan menghadapi kekurangan pangan sekitar 860.000 ton.

"Jika kesenjangan itu tidak cukup ditutupi melalui impor komersial dan/atau bantuan pangan, rumah tangga bisa mengalami masa paceklik dari Agustus hingga Oktober," katanya.

Pada Januari tahun lalu, Pyongyang menutup perbatasannya untuk melindungi diri dari pandemi. Akibatnya perdagangan dengan Beijing - jalur kehidupan ekonominya - melambat menjadi sedikit, sementara semua pekerja bantuan internasional telah meninggalkan negara itu.

Serangkaian topan musim panas lalu memicu banjir yang menghancurkan ribuan rumah dan membanjiri lahan pertanian.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan situasi pangan semakin "tegang" dan memperingatkan orang-orang untuk bersiap menghadapi "situasi terburuk" yang pernah ada.

Korea Utara menderita kelaparan nasional pada 1990-an, yang menewaskan ratusan ribu orang setelah jatuhnya Uni Soviet meninggalkannya tanpa dukungan penting. (AFP/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya