Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Pemerintah prefektur Fukushima, Jepang terpaksa membatalkan berbagai acara, termasuk pertandingan bisbol dan sofbol, akibat situasi pandemi COVID-19 yang terus memburuk di wilayah tersebut.
Acara-acara tersebut rencananya akan digelar untuk menunjukkan pemulihan Fukushima dari kehancuran akibat gempa bumi dan tsunami pada 2011 silam, yang merupakan bencana terburuk sejak peristiwa nuklir Chernobyl.
"Kami harus membatalkan berbagai acara mengingat situasi saat ini," kata Gubernur Masao Uchibori, seperti dikutip dari Reuters, Kamis.
"Saya tidak akan berbohong, saya membenci virus corona baru ini," tambahnya.
Prefektur yang selalu identik dengan bencana nuklir itu dijadwalkan akan menjadi tuan rumah acara bisbol dan sofbol yang dilaksanakan di sebuah stadion, sekitar 70 km (41 mil) dari stasiun nuklir Fukushima Daiichi yang dimiliki oleh Tokyo Electric Power di Pantai Pasifik.
Acara tersebut digelar untuk mempromosikan makanan dan produk lainnya dari prefektur tersebut, sekaligus memberikan informasi kepada pengunjung tentang upaya untuk menghidupkan kembali kota-kota yang dievakuasi ketika daerah itu dibersihkan dari dampak radiasi.
"Tapi semuanya akan dibatalkan karena pembatasan COVID-19," pungkas Uchibori. (Ant/OL-12)
OPERATOR pembangkit nuklir Fukushima di Jepang mulai memindahkan bahan bakar nuklir dari dalam gedung yang menjadi lokasi salah satu reaktor yang mencair akibat gempa bumi dan tsunami pada 2011.
Hampir sebanyak setengah juta orang melarikan diri dari rumah mereka di hari pertama selepas gempa itu. Hari ini, sekitar 50 ribu orang masih tinggal di pengungsian.
Pemuka agama berusia 82 tahun itu memberikan penghormatan bagi semua yang membantu para korban.
Pembersihan dan penonaktifan masih terus berlanjut di fasilitas pembangkit nuklir Fukushima Daiichi walau bencana sudah terjadi sembilan tahun lalu
SEMBILAN tahun sudah bencana tsunami di Jepang memicu kebocoran pembangkit nuklir Fukushima Daiichi. Hingga kini, pembersihan dan penonaktifan berlanjut di fasilitas yang lumpuh tersebut.
"Tiongkok mendesak pihak Jepang agar bertanggung jawab dalam menangani masalah pembuangan limbah nuklir secara hati-hati."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved