Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PENGADILAN Amerika Serikat (AS), Kamis (24/6), membekukan izin advokat Rudy Giuliani di Negara Bagian New York karena menyebut kekalahan Donald Trump dalam pemilu presiden AS terjadi karena dicurangi.
Pengadilan New York memutuskan Giuliani membuat pernyataan yang tidak benar saat menjadi kuasa hukum Trump saat mantan Presiden AS itu berusaha membatalkan kekalahannya dari Joe Biden di Pilpres AS.
Pengacara berusia 77 tahun itu membantu kampanye Trump melakukan gugatan di sejumlah negara bagian setelah mengklaim, tanpa bukti, bahwa Partai Demokrat mencurangi pemungutan suara.
Baca juga: Morgan Stanley Wajibkan Karyawannya Divaksin Covid-19
"Pernyataan tidak benar itu dibuat untuk mendongkrak narasi bahwa ada kecurangan dan kliennya dicurangi sehingga kalah dalam Pilpres 2020," ungkap pengadilan.
Pengadilan menambahkan sikap Giuliani itu mengacam kepentingan publik sehingga dia harus dibekukan dari melakukan praktik hukum.
Permintaan agar izin advokat Giuliani dicabut diajukan oleh puluhan pengacara yang mengklaim mereka bertindak untuk melindungi demokrasi AS.
Giuliani bisa mengajukan banding namun pengadilan memperingatkan jika gagal, pencabutan izin advokat Giuliani akan menjadi permanen.
Keputusan pengadilan itu luar biasa mengingat Giuliani pernah menjabat sebagai jaksa agung New York.
Dia juga menjabat sebagai wali kota New York City selama delapan tahun dan menuai pujian karena memimpin kota itu selepas serangan 11 September 2011.
Trump, dalam sebuah pernyataan, Kamis (24/6), menyebut Giuliani sebagai patriot sejati. (AFP/OL-1)
Kebijakan tarif terbaru ini dijadwalkan mulai berlaku pada 7 Agustus 2025.
Otoritas federal AS resmi membuka penyelidikan terhadap mantan jaksa khusus Jack Smith, terkait dugaan pelanggaran etika pemilu.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump kembali mengecam keras tindakan militer Rusia di Ukraina.
KETEGANGAN antara Amerika Serikat dan Rusia kembali meningkat dipicu oleh saling serang antara Presiden AS Donald Trump dan Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, di media sosial.
Pengumuman reposisi kapal selam nuklir AS muncul di tengah meningkatnya serangan Rusia terhadap Ukraina, bahkan ketika Trump mengancam akan memberikan sanksi yang lebih keras.
Wakil Perdana Menteri Kamboja Sun Chanthol mengatakan negaranya tidak mungkin sepakat mengakhiri perang dengan Thailand tanpa kontribusi Donald Trump,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved