Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Tenaga Atom Internasional (IAEA) dan Iran, Senin (24/5), mengungkapkan kesepakatan untuk mengawasi aktivitas nuklit Teheran diperpanjang selama satu bulan, hingga 23 Juni, saat kekuatan dunia membahas rencana kembali ke kesepakatan nuklir 2015.
Kekuatan dunia telah menggelar pertemuan di Wina sejak awal April untuk mengembalikan Washington kembali dalam kesepakatan itu setelah Amerika Serikat (AS) menarik diri pada 2018.
Penarikan diri AS dan keputusan mantan presiden AS Donald Trump memberlakukan kembali sanksi untuk IRan membuat Teheran meningkatkan aktivitas nuklir mereka.
Baca juga: Garda Nasional Tinggalkan Capitol Selepas Serangan 6 Januari
Iran, akhir Februari lalu, membatasi akses IAEA ke situs nuklir yang telah mereka awasi sebagai bagian kesepakatan nuklir 2015.
Kesepakatan selama tiga bulan dicapai pada 21 Februari yang mengizinkan sejumlah pengawasan dilakukan dan akan diperpanjang selama sebulan lagi.
"Proses verifkasi dan aktivitas pengawasan yang disepakati akan berlanjut selama satu bulan hingga 24 Juni 2021," ujar Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi.
Teheran juga sepakat informasi yang selama ini dikumpulkan peralatan IAEA di Iran tidak akan dihapus.
Negosiator, yang tengah berusaha memulihkan kesepakatan 2015, menyambut pengumuman itu.
Negosiator Uni Eropa Enrique Mora, yang memimpin perundingan di Wina, mengatakan para diplomat akan menggandakan upaya mereka untuk mengembalikan kesepakatan itu. (AFP/OL-1)
Trump sebelumnya menyampaikan telah memerintahkan pengerahan dua kapal selam bertenaga nuklir sebagai tanggapan atas komentar Medvedev.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa dirinya telah memerintahkan dua kapal selam nuklir untuk dikerahkan ke wilayah yang tepat.
Pemerintah harus mengirim tenaga ahli ke negara-negara maju yang telah mengoperasionalkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
PEMERINTAH Rusia kembali menegaskan sikap tegasnya terkait kebijakan pertahanan nasional, khususnya soal doktrin nuklir.
KETIKA Israel secara intensif menggempur berbagai fasilitas nuklir Iran dalam eskalasi terbaru, dunia justru kembali mengalihkan perhatian pada program nuklir rahasia Israel, Dimona.
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved