Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEORANG perempuan Mali, Halima Cisse, melahirkan anak nonuplet di Maroko, Selasa (4/5). Kesembilan bayi tersebut dilaporkan dalam keadaan baik.
Pemerintah Mali menerbangkan perempuan berusia 25 tahun itu dari utara negara bagian Afrika Barat itu ke Maroko untuk perawatan yang lebih baik pada 30 Maret lalu.
Awalnya, Cisse diyakini sedang mengandung tujuh bayi (septuplet). Kementerian kesehatan Mali mengatakan, dalam sebuah pernyataan, bahwa pemeriksaan ultrasound yang dilakukan di Mali dan Maroko menunjukkan Cisse mengandung tujuh bayi.
Baca juga: Aksi Penusukan di Daycare Brasil, Tiga Anak Tewas
Juru bicara kementerian kesehatan Maroko Rachid Koudhari mengatakan dia tidak mengetahui kelahiran bayi kembar itu terjadi di salah satu rumah sakit di negara itu.
Tetapi, kementerian kesehatan Mali mengatakan, dalam sebuah pernyataan, bahwa Cisse telah melahirkan lima perempuan dan empat laki-laki melalui operasi caesar.
"Ibu dan bayinya, sejauh ini, baik-baik saja," kata Menteri Kesehatan Mali Fanta Siby seraya menambahkan dia terus diberi informasi oleh dokter asal Mali yang menemani Cisse ke Maroko.
“Mereka akan kembali ke rumah dalam waktu beberapa minggu,” tambahnya.
Para dokter mengkhawatirkan kesehatan Cisse, serta kemungkinan bayinya bertahan hidup, menurut laporan pers setempat.
Siby mengucapkan selamat kepada tim medis Mali dan Maroko atas profesionalismenya sehingga kehamilan ini berbuah bahagia. (Straitstimes/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved