Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Rusia Balas Usir 20 Diplomat Rep Ceko

Basuki Eka Purnama
19/4/2021 09:31
Rusia Balas Usir 20 Diplomat Rep Ceko
Demonstran mengibarkan celana dalam merah saat menggelar demonstrasi di depan Kedutaan Besar Rusia di Praha, Rep Ceko.(AFP/Michal Cizek)

KETEGANGAN antara Moskow dan Praha memanas, Minggu (18/4), dengan Rusia mengusir 20 diplomat Rep Ceko, sehari setelah Rep Ceko menuding tersangka yang meracuni Sergei Skripal berada di balik ledakan bom di Rep Ceko pada 2014.

Pemerintah Rep Ceko, Sabtu (17/4), mengusir 18 diplomat Rusia yang disebut merupakan agen rahasia SVR dan GRU Rusia atas dugaan keterlibatan kedua lembaga itu dalam ledakan gudang amunisi Rep Ceko yang menewaskan dua orang.

Adapun polisi Rep Ceko mengatakan tengah memburu dua warga Rusia yang terkait dengan ledakan itu. Kedua orang itu disebut memegang paspor tersangka aksi serangan racun terhadap mantan agen ganda Rusia Sergei Skripal di Inggris pada 2018.

Baca juga: AS Peringatkan Rusia Konsekuensi Jika Kritikus Navalny Meninggal

Kedua warga Rusia itu diidentifikasi sebagai Alexander Mishkin dan Anatoly Chepigov berdasarkan rekaman video dan foto yang dipublikasikan dari serangan Skripal.

Namun, Rusia, Minggu (18/4), menyebut tudingan Rep Ceko itu tidak masuk akal dan membalas aksi itu dengan mengusir 20 karyawan kedutaan besar Rep Ceko di Moskow.

Pengusiran itu diketahui setelah Duta Besar Rep Ceko di Moskow Vitezslav Pivonka dipanggil oleh Kementerian Luar Negeri Rusia.

"Pivonka diberi tahu bahwa 20 karyawaan kedutaan besar Rep Ceko telah ditetapkan persona non grata," ungkap Kementerian Luar Negeri Rusia.

"Mereka diperintahkan untuk meninggalkan negara kami paling lambat 19 April 2021," imbuh kementerian itu sembari mengatakan keputusan Rep Ceko mengusir diplomat Rusia sebagai aksi permusuhan.

"Dalam upaya menyenangkan Amerika Serikat, otoritas Rep Ceko mengambil aksi yang melebihi tuan mereka," ungkap Kementerian Luar Negeri Rusia. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik