Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Afsel Kecewa J&J dan Pfizer tidak Mengembalikan Uang Muka Vaksin

Mediaindonesia.com
14/4/2021 19:56
Afsel Kecewa J&J dan Pfizer tidak Mengembalikan Uang Muka Vaksin
Ilustrasi(kflaph.ca)

Uang muka (DP) pembelian vaksin Covid-19 Johnson & Johnson dan Pfizer dari pemerintah Afrika Selatan tidak bisa dikembalikan apa pun kondisinya, seperti diungkap Menteri Kesehatan Zweli Mkhize pada Rabu (14/4), menggambarkannya sebagai hal yang memberatkan.

Mkhize menyampaikan pernyataan itu sehari setelah pemerintah menunda peluncuran vaksin J&J, mengutip badan kesehatan federal Amerika Serikat yang meminta agar penggunaan vaksin tersebut dihentikan terkait kasus pembekuan darah yang langka.

Penundaan itu menjadi kemunduran terbaru bagi upaya Afrika Selatan untuk memvaksin warganya.

Pemerintah batal memulai kampanye vaksinasi dengan menggunakan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca pada Februari, setelah uji coba lokal berskala kecil menunjukkan bahwa vaksin tersebut memberikan sedikit perlindungan terhadap penyakit ringan hingga sedang akibat varian virus korona lokal yang dominan.

Mkhize dalam rapat virtual dengan komite parlemen mengatakan bahwa negara dengan ekonomi industri paling maju di Afrika itu harus menghadapi tuntutan "sulit dan terkadang tidak masuk akal" dari produsen vaksin selama negosiasi.

"Sebagai pemerintah kami telah menemukan diri kami dalam posisi genting, di mana harus memilih antara menyelamatkan nyawa warga kami dan mengorbankan aset negara jatuh ke tangan perusahaan swasta," katanya.

Afrika Selatan membayar US$10 (sekitar Rp146.025) per dosis vaksin Covid-19 buatan J&J dan Pfizer, ungkapnya. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya