Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

AS Masukan 7 Perusahaan Tiongkok ke Daftar Larangan Ekspor

Atikah Ishmah Winahyu
09/4/2021 11:42
AS Masukan 7 Perusahaan Tiongkok ke Daftar Larangan Ekspor
Sunway Microelectronics adalah satu dari tujuh perusahaan superkomputer Tiongkok yang masuk dafar larangan menerima ekspor dari AS.(Ist/Sunway)

AMERIKA Serikat (AS) memasukkan tujuh perusahaan superkomputer Tiongkok ke dalam daftar entitas yang dilarang menerima ekspor dari perusahaan Amerika karena melakukan aktivitas yang bertentangan dengan kepentingan keamanan nasional atau kebijakan luar negeri AS.

“Daftar ini melarang perusahaan-perusahaan Amerika melakukan bisnis dengan perusahaan tersebut tanpa terlebih dahulu memperoleh izin pemerintah AS,” kata Departemen Perdagangan dalam sebuah pernyataan, Kamis (8/4).

Entitas baru ini diketahui terlibat dengan pembuatan superkomputer yang digunakan oleh aktor militer Tiongkok, upaya modernisasi militernya, atau senjata pemusnah massal.

Ketujuh perusahaan tersebut adalah Tianjin Phytium Information Technology Co, Shanghai High-Performance Integrated Circuit Design Center, Sunway Microelectronics, National Supercomputing Center Jinan, National Supercomputing Center Shenzhen, National Supercomputing Center Wuxi, dan National Supercomputing Center Zhengzhou.

"Kemampuan superkomputer sangat penting untuk pengembangan banyak atau mungkin hampir semua senjata modern dan sistem keamanan nasional, seperti senjata nuklir dan senjata hipersonik," kata Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo dalam pernyataan itu.

"Departemen Perdagangan akan menggunakan sepenuhnya otoritasnya untuk mencegah Tiongkok memanfaatkan teknologi AS untuk mendukung upaya modernisasi militer yang tidak stabil ini,” imbuhnya.

Kebijakan ini tidak sepenuhnya memutuskan perusahaan Tiongkok dari teknologi AS, berbeda dari tindakan yang diambil terhadap Huawei Technologies Co, di mana pemerintah menerapkan aturan produk langsung asing untuk membatasi kemampuan Huawei menggunakan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) dan lainnya untuk membuat chip mereka.

“Langkah Departemen Perdagangan tidak akan mencegah Phytium untuk terus mengambil sumber dari TSMC,” kata seseorang yang mengetahui masalah tersebut. (Aiw/Straitstimes/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik