Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMIMPIN milisi Libia Mahmoud al-Werfalli, yang merupakan buronan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas tuduhan kejahatan perang, Rabu (24/3), tewas ditembak di Kota Benghazi.
Werfallli, anggota milisi yang setia pada Khalifa Haftar, "Tewas ditembak bersama sepupunya, Ayman, ketika mobil mereka ditembaki orang tidak dikenal," ujar seorang sumber anomim
Keduanya mengalami luka serius sebelum dinyatakan tewas di Pusat Kesehatan Benghazi, yang berada di lokasi penembakan.
Baca juga: Ribuan Orang Melarikan Diri ke Kolombia Pascabentrok di Venezuela
ICC, pertama kali, mengeluarkan surat penahanan untuk Werfalli pada Agustus 2017. Pengadilan itu menuding Werfalli memerintahkan tujuh perintah eksekusi terhadap 33 orang antara 2016 dan 2017.
Hakim ICC menunjukkan rekaman video yang memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Werfalli secara pribadi menembak mati tawanan yang diikat atau memerintahkan algojo menembaki mereka.
Pada Juli 2018, ICC mengeluarkan surat penahanan kedua untuk Werfalli atas tuduhan melakukan kejahatan perang.
Kala itu, ICC menyebut Werfalli menembak mati 10 orang di depan Masjid Bi'at al-Radwan di Benghazi pada 24 Januari 2018.
Terlahir pada 1978, Werfalli merupakan komandan Brigade Al-Saiqa, unit elite dari militer Libia saat pengulingan dan pembunuhan Moamer Kadhafi pada 2011. (AFP/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved