Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Belanda Perpanjang Pembatasan Covid-19 namun Perpendek Jam Malam

Basuki Eka Purnama
24/3/2021 11:08
Belanda Perpanjang Pembatasan Covid-19 namun Perpendek Jam Malam
Pengunjung menjalani tes swab acak saat akan menghadiri festival musik pop di Biddinghuizen, Belanda.(AFP/Paul Bergen)

BELANDA memperpanjang masa pembatasan covid-19 menjadi hingga 20 April saat kasus virus korona di negara itu terus naik. Namun, 'Negeri Kincir Angin' itu memangkas jam malam yang kontroversial selama 1 jam. Hal itu diungkapkan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, Selasa (23/3).

"Kasus covid-19 terus naik dan semakin banyak orang yang dirawat di rumah sakit. Hal ini sangat mengkhawatirkan sehingga kita belum bisa mencabut pembatasan," ujar Rutte dalam konferensi pers.

"Namun, ada perubahan kecil. Ada perubahan jam malam karena saat ini adalah musim panas dan matahari bersinar lebih lama," imbuhnya mengumumkan bahwa jam malam akan dimulai pada pukul 22.00 bukan 21.00 seperti biasanya dan akan berlangsung hingga pukul 4.30.

Baca juga: Hong Kong dan Makau Hentikan Vaksinasi karena Kerusakan Tabung

"Aturan lainnya tetap sama," tegasnya.

Pembatasan covid-19, yang paling tegas di Belanda sejak awal pandemi, sebelumnya, dijadwalkan berakhir pada 30 Maret.

Kafe, bar, dan restoran masih diharuskan tutup kecuali untuk takeaway sementara toko kebutuhan nonesensial hanya bisa menerima pengunjung yang telah membuat janji. Namun, sekolah telah mulai dibuka, beberapa pekan terakhir.

Sebelumnya, awal bulan ini, pemerintah mengaku berharap mengizinkan kafe yang memiliki teras untuk beroperasi pada akhir bulan ini namun Rutte memastikan hal itu tidak akan terjadi.

Belanda telah melaporkan lebih dari 1,2 juta kasus covid-19 dan 16.339 kematian sejak awal pandemi. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik