Turki Catat Lebih dari 11.500 Kasus Baru Covid-19

TURKI mencatat 11.520 kasus baru covid-19 kemarin, menurut data Kementerian Kesehatan, di tengah pelonggaran pembatasan virus korona di seluruh negeri.

Enam puluh lima orang juga meninggal karena covid-19 dalam 24 jam terakhir, yang meningkatkan jumlah kematian secara keseluruhan menjadi 28.771.

Baca juga: Regulator Inggris akan Percepat Vaksin untuk Varian Baru Covid-19

Jumlah total kasus yang tercatat sejak awal wabah kini meningkat menjadi 2.734.835.

Pada Senin, Presiden Tayyip Erdogan mencabut penguncian wilayah pada akhir pekan di kota-kota yang berisiko rendah dan menengah dan penguncian terbatas di kota-kota yang dianggap berisiko lebih tinggi.

Pada Selasa, restoran Turki dibuka kembali dan anak-anak kembali ke sekolah sebagai bagian dari pelonggaran tersebut, tetapi infeksi meningkat lebih tinggi, meningkatkan kekhawatiran di antara asosiasi medis. Kemudian pada Selasa, Turki melaporkan jumlah kasus baru tertinggi sejak 7 Januari, dengan hampir 12.000.

Dalam sebuah pernyataan, Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengatakan pelonggaran pembatasan tersebut tidak berarti warga negara harus mengurangi tindakan pribadi dan memperingatkan tentang tingkat infeksi yang tinggi.

Turki, dengan populasi 83 juta, telah memberikan 9,43 juta vaksin dalam kampanye yang dimulai pada pertengahan Januari. Lebih dari 7,29 juta orang telah menerima suntikan pertama dan 2,1 juta telah menerima dosis kedua dari vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac Biotech Tiongkok. (Malay Mail/OL-6)