Biden: Serangan Udara AS di Suriah Sebagai Peringatan bagi Iran

Nur Aivanni
27/2/2021 07:45
Biden: Serangan Udara AS di Suriah Sebagai Peringatan bagi Iran
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.(ALEX EDELMAN/AFP )

PRESIDEN AS Joe Biden, pada Jumat, mengatakan bahwa serangan udara AS terhadap milisi yang didukung Iran di Suriah timur harus dilihat oleh Iran sebagai peringatan.

"Anda tidak dapat bertindak dengan impunitas," kata Biden saat ditanya apa pesan dari serangan udara tersebut. "Hati-hati," tambahnya saat berbicara di Houston, Texas.

Baca juga: Saudi Tolak Penilaian AS tentang Pembunuhan Khashoggi

Sebelumnya, Sekretaris Pers Biden, Jen Psaki, menyebut serangan itu sebagai pesan yang jelas bahwa Biden akan bertindak untuk melindungi orang Amerika dan ketika ada ancaman, dia berhak untuk mengambil tindakan pada waktu dan cara yang dipilihnya.

Pentagon mengatakan serangan yang dilakukan pada Kamis, yang menurut kelompok pemantau perang Suriah menewaskan 22 anggota milisi, sebagai tanggapan atas serangkaian serangan roket yang menargetkan tentara AS di Irak.

Salah satu serangan itu, di sebuah kompleks militer di ibukota wilayah Kurdi, Arbil pada 15 Februari, menewaskan seorang warga sipil dan kontraktor asing yang bekerja dengan pasukan koalisi, dan melukai beberapa kontraktor AS dan seorang tentara.

Juru Bicara Pentagon John Kirby mengatakan serangan udara AS tersebut menghancurkan sembilan fasilitas dan menghancurkan sebagian dua fasilitas. Kirby mengatakan lokasi yang ditargetkan di dekat perbatasan Suriah-Irak itu diketahui memfasilitasi aktivitas kelompok milisi yang berpihak pada Iran.

Dia mengatakan Pentagon memiliki rincian awal tentang korban, tetapi menolak untuk merilis angka apapun. 

"Kami yakin bahwa ini adalah target sah yang dimanfaatkan oleh kelompok yang terkait dengan serangan baru-baru ini," kata Kirby. (AFP/OL-6)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya