Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
SEORANG anggota tim peneliti WHO yang berangkat ke Tiongkok untuk mengeksplorasi asal-usul pandemi covid-19 mengeluarkan kecaman atas intelijen AS setelah Departemen Luar Negeri meragukan transparansi penelitian mereka.
“Presiden Joe Biden harus terlihat tangguh di Tiongkok,” tulis pakar Peter Daszak dalam tweet saat misi berakhir. "Tolong jangan terlalu bergantung pada intel AS, semakin terlepas di bawah Trump dan terus terang salah dalam banyak aspek," imbuhnya.
Misi WHO ke Tiongkok berakhir tanpa menemukan sumber virus korona yang telah menewaskan lebih dari 2,3 juta orang di seluruh dunia. Ketika mereka menyelesaikan misi, Daszak selaku ahli zoologi Inggris dan ahli ekologi penyakit men-tweet bahwa mereka bekerja di bawah lingkungan yang paling bermuatan politik.
Kemudian dia mengeluarkan tweet luar biasa yang mereferensikan Biden langsung mengarungi geopolitik pekat yang mencakup kisah asal pandemi. Komentar Daszak terkait dengan artikel yang merujuk pada komentar Departemen Luar Negeri AS yang meragukan transparansi kerja sama Tiongkok dengan misi WHO.
Beijing sangat ingin menghilangkan kritik atas penanganannya terhadap tahap awal wabah yang kacau. Mantan Presiden AS Donald Trump sering menyalahkan Tiongkok dan mengulangi teori kontroversial bahwa kebocoran laboratorium mungkin menjadi sumber pandemi.
Tim WHO juga menyimpulkan bahwa teori eksperimen laboratorium yang salah sangat tidak mungkin menjadi sumber. Tim itu pun memperkenalkan jalan penyelidikan baru bertepatan dengan pandangan Tiongkok bahwa virus mungkin berasal dari luar negeri atau disebarkan oleh makanan beku.
Meskipun gagal menemukan asal-usul virus, setahun setelah pandemi dimulai, tim ahli asing setuju bahwa virus kemungkinan berpindah dari kelelawar ke spesies hewan yang tidak diketahui sebelum ditularkan ke manusia. (The Guardian/OL-14)
DUA pejabat Amerika Serikat (AS) di Washington mengungkap bahwa Presiden AS Donald Trump telah memveto rencana Israel untuk membunuh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
PRESIDEN AS Donald Trump mendesak Iran dan Israel membuat kesepakatan. Akan tetapi Trump menyarankan mereka mungkin perlu berjuang habis-habisan terlebih dahulu.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ada kemungkinan negaranya terlibat dalam konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran.
KELOMPOK militan Syiah yang bermarkas di Irak, Kataib Hezbollah, mengancam akan menyerang pangkalan-pangkalan AS di wilayah tersebut jika ikut campur perang Iran versus Israel.
ENTITAS baru yang didukung Amerika Serikat dan Israel untuk memberi bantuan pangan di Jalur Gaza, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), ternyata menimbulkan banyak masalah dan tanda tanya.
Serangan Israel terhadap negaranya tidak mungkin terjadi tanpa dukungan dan persetujuan Amerika Serikat. Menlu Iran menyebut memiliki bukti kuat yang mengarah keterlibatan AS.
MENTERI Luar Negeri Tiongkok Wang Yi melakukan menelepon mitranya dari Israel dan Iran pada Sabtu (14/6). Ia menjelaskan kepada keduanya bahwa Beijing mendukung Teheran.
DIPLOMAT tertinggi Tiongkok, Wang Yi, melakukan percakapan terpisah melalui sambungan telepon dengan menteri luar negeri Iran dan Israel pada di tengah meningkatnya ketegangan kedua negara
RENCANA besar Israel seperti The Yinon Plan menunjukkan bahwa melemahnya negara-negara sekitar Israel, termasuk Iran, menjadi bagian dari strategi untuk memperkuat posisi Negeri Zionis.
MUNCULNYA virus baru dengan nama HKU5-CoV-2. Virus corona baru itu ditemukan di Tiongkok. Kenali ciri-ciri virus HKU5-CoV-2 dan fakta-faktanya
Transisi energi tidak hanya tentang pengurangan emisi tetapi juga untuk penciptaan lapangan kerja dan peluang investasi.
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan dan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved