PERBATASAN Selandia Baru akan tetap ditutup selama mayoritas 2021 saat otoritas kesehatan mengawasi kampanye vaksinasi covid-19 di dunia. Hal itu dikatakan Perdana Menteri Kanada Jacinda Ardern, Selasa (26/1).
Ardern mengatakan munculnya kasus pertama covid-19 di Selandia Baru dalam tempo dua bulan, akhir pekan lalu, membuktikan bahwa virus korona masih mengancam negara yang dipandang berhasil mengatasi pandemi itu.
Ardern menegaskan negaranya tidak akan membuka kembali perbatasan mereka--yang ditutup, kecuali untuk warga Selandia, sejak Maret lalu--selama pandemi covid-19 masih mengganas.
Baca juga: AS Larang Masuk Pelancong dari Brasil, Afrika Selatan, dan Inggris
"Mengingat risiko yang tinggi di sekitar kita dan ketidakpastian vaksinasi, kami tidak akan membuka perbatasan sepanjang tahun ini," kata Ardern.
Meski begitu, Ardern memastikan Selandia Baru masih berencana membangun gelembung perjalanan dengan Australia dan negara Pasifik, yang cukup sukses menghadapi covid-19.
Rencana membuka gelembung perjalanan pada Maret lalu gagal setelah Australia membatalkan perjalanan bebas karantina bagi warga Selandia Baru setelah ditemukannya transmisi komunitas. (AFP/OL-1)