Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PIHAK berwenang Meksiko sedang menyelidiki pencurian beberapa vaksin virus korona dari rumah sakit umum, Selasa (19/1).
Meksiko, yang memiliki salah satu korban tewas akibat covid-19 tertinggi di dunia, telah mengerahkan militer untuk menjaga vaksin dan mencegahnya jatuh ke tangan penjahat.
Tentara mengatakan vaksin yang dicuri berada di bawah kendali institusi kesehatan masyarakat di sebuah rumah sakit di negara bagian Morelos yang keamanannya diawasi oleh perusahaan swasta.
"Pencurian ini bisa jadi merupakan tindakan kepentingan pribadi yang tidak jujur oleh anggota tim vaksinasi rumah sakit," katanya dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Meksiko Alami Minggu Paling Mematikan Selama Pandemi Covid-19
Pemerintah Meksiko berjanji untuk membuat vaksinasi tersedia secara gratis di seluruh negara yang berpenduduk hampir 129 juta orang, dimulai dengan petugas kesehatan yang berada di garis depan.
Meksiko secara resmi mencatat lebih dari 140.000 kematian akibat covid-19, jumlah korban tertinggi keempat di dunia setelah Amerika Serikat, Brasil, dan India.
Negara itu memulai imunisasi massal pada 24 Desember dengan menggunakan vaksin virus korona yang dikembangkan oleh raksasa obat AS Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNTech, tetapi dibatasi oleh pasokan yang terbatas.(AFP/OL-5)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved