Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Jerman Bersiap Perpanjang Penguncian Akibat Covid-19

Nur Aivanni
04/1/2021 09:28
Jerman Bersiap Perpanjang Penguncian Akibat Covid-19
Turis melintas di dekat papan pengumuman protokol kesehatan di Winterberg, Jerman.(AFP/Marius Becker )

JERMAN kemungkinan akan memperpanjang penguncian wilayah atau lockdown nasional setelah 10 Januari untuk mengekang tingkat infeksi covid-19 yang masih tinggi dan membebani rumah sakit serta tenaga kesehatan.

Kanselir Jerman Angela Merkel dan para pemimpin regional diharapkan setuju memperpanjang pembatasan tersebut ketika mereka bersidang, Selasa (5/1). Belum jelas berapa lama perpanjangan itu akan berlangsung.

"Jumlahnya masih terlalu tinggi jadi kami harus memperpanjang pembatasan tersebut," kata Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn kepada televisi RTL dalam wawancara, Sabtu (2/1) malam.

Baca juga: Angka Kasus Covid-19 di Kanada Naik 100 Ribu dalam Dua Pekan

Tingkat infeksi, kata Spahn, harus dikurangi secara berkelanjutan.

"Itu lebih baik daripada melonggarkannya terlalu dini dan kemudian, mungkin dalam beberapa minggu, menghadapi pertanyaan baru dan sulit," tambahnya.

Jerman memberlakukan pembatasan sosial yang lebih ketat sebelum Natal, termasuk menutup restoran dan sebagian besar toko.

Meski begitu, infeksi terus meningkat dan jumlah kematian telah mencapai lebih dari 1.000 dalam beberapa hari.

Tingkat infeksi selama tujuh hari saat ini mencapai 140 per 100.000 orang - melebihi target 50 yang disepakati para politisi bahwa itu akan cukup aman untuk meredakan pembatasan.

Dengan varian baru covid-19 yang lebih menular, beberapa politisi dan pemimpin kesehatan menyerukan agar pembatasan dicabut hanya ketika tingkat infeksi selama tujuh hari turun menjadi 25.

"Kami hanya akan melihat pekan depan di rumah sakit seberapa kuat kontribusi Natal terhadap penyebaran covid-19. Efek Tahun Baru akan datang nanti," kata kepala kelompok yang mewakili dokter perawatan intensif Uwe Janssens kepada Rheinische Post.

Robert Koch Institute, badan yang mengkoordinasikan respons pandemi di Jerman, melaporkan 10.315 kasus baru yang dikonfirmasi pada Minggu dan 312 kematian, sehingga total korban tewas menjadi 34.272. (CNA/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya