Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RUMAH sakit di Libanon kewalahan menangani kasus covid-19. Hal itu dikatakan tenaga medis negara itu, Sabtu (2/1), saat angka infeksi covid-19 meroket pascamasa liburan akhir tahun.
Gugus Tugas Covid-19 Nasional Libanon, Sabtu (2/1), bertemu dan merekomendasikan lockdown selama tiga pekan. Hal itu dikatakan Ketua gugus Tugas Covid-19 Nasional Libanon Petra Khoury sembari menambahkan rekomendasi itu didukung komite kesehatan parlemen Libanon.
Libanon, yang berpopulasi sekitar 6 juta jiwa, telah mencatatkan 183.888 kasus covid-19 serta 1.466 kematian sejak Februari lalu.
Baca juga: AS Catat 277 Ribu Kasus Covid-19 dalam 24 Jam
Pada Kamis (31/12), Libanon mencatatkan angka kasus harian tertinggi mereka dengan lebih dari 3.500 kasus.
Dengan menyebut apa yang terjadi sebagai bencana, Ketua Sindikat Rumah Sakit Swasta Libanon Sleiman Haroun mengatakan 50 rumah sakit swasta di Libanon yang menerima pasien covid-19, saat ini, hampir penuh.
Rumah sakit swasta di Libanon menyediakan 850 tempat tidur, termasuk 300 tempat tidur di unit perawatan intensif.
"Kini pasien harus mengantre. Antre untuk mendapatkan tempat tidur," ujar Haroun.
Libanon dijadwalkan menerima pengiriman gelombang pertama vaksin covid-19 pada Februari. Vaksin itu adalah buatan Pfizer-BioNTech. (AFP/OL-1)
Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei
Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.
Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved