Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Covid-19 Melonjak, Inggris Aktifkan kembali RS Darurat

(Aiw/CNA/I-1)
03/1/2021 03:45
Covid-19 Melonjak, Inggris Aktifkan kembali RS Darurat
Nightingale Hospital North West, didirikan untuk menyediakan lebih banyak kapasitas rumah sakit selama pandemi virus corona baru( (Photo by Oli SCARFF / AFP))

PEJABAT kesehatan Inggris mengaktifkan kembali rumah sakit darurat yang dibangun pada awal pandemi untuk menangani lonjakan kasus covid-19. Inggris telah mencatat lebih dari 50 ribu kasus harian baru selama empat hari terakhir.

Sebagian kasus didorong varian baru yang jauh lebih menular dan terjadi peningkatan jumlah warga yang meninggal setiap hari. Seorang juru bicara National Health Service (NHS) mengatakan, rumah sakit Nightingale di London sedang dipersiapkan untuk dibuka kembali jika diperlukan.

“Untuk mengantisipasi tekanan yang meningkat dari penyebaran infeksi varian baru, NHS wilayah London diminta untuk memastikan Nightingale diaktifkan kembali dan siap menerima pasien jika diperlukan,” katanya. “Proses itu sedang berlangsung,” imbuhnya.

Juru bicara tersebut menjelaskan, rumah sakit yang berbasis di Pusat Pameran Excel di Docklands London ini akan dikelola petugas medis London dengan dukungan tambahan dari militer dan mitra di sektor sukarela jika diperlukan.

Rumah sakit Nightingale ialah tempat sementara yang dibangun dengan bantuan militer dalam hitungan hari pada Maret dan April ketika rumah sakit pertama kali berjuang untuk mengatasi masuknya pasien covid-19.

Sekitar 2 juta dosis vaksin covid-19 yang dikembangkan Universitas Oxford dan AstraZeneca akan dipasok setiap minggu ke Inggris pada pertengahan Januari. AstraZeneca memperkirakan akan memasok total 2 juta dosis vaksin pada minggu depan, ungkap seorang anggota tim Oxford-AstraZeneca yang tidak disebutkan namanya.

“Rencananya adalah membangunnya dengan cukup cepat, pada minggu ketiga Januari kita akan mendapatkan 2 juta seminggu,” katanya.

Laporan itu muncul setelah Inggris pada Rabu (30/12/2020) menyetujui vaksin covid-19 Oxford-Astra-Zeneca, berharap tindakan cepat akan membantunya membendung rekor lonjakan infeksi yang didorong varian baru virus yang sangat menular.

Perdana Menteri Boris Johnson telah memesan 100 juta dosis vaksin untuk negara tersebut sebagai bagian dari kesepakatan dengan perusahaan.

Pihak perusahaan mengatakan akan memasok jutaan dosis pada kuartal pertama dan vaksinasi pertama dijadwalkan akan dimulai tahun ini. (Aiw/CNA/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya