Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Mahmoud Abbas Telepon Jokowi Terkait Israel

(Ant/BBC/I-1)
18/12/2020 05:45
Mahmoud Abbas Telepon Jokowi Terkait Israel
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas (kanan) saat pertemuan bilateral disela rangkaian KTT OKI ke 5(ANTARA FOTO/OIC-ES2016/Widodo S. Jusuf./pras/ )

PRESIDEN Palestina Mahmoud Abbas menyambut baik sikap pemerintah Indonesia yang menolak hubungan normalisasi dengan Israel. Apresiasi itu disampaikan saat panggilan telepon yang dilakukan Presiden Abbas pada Rabu (16/12) dengan Presiden Indonesia Joko Widodo.

Menurut kantor berita resmi Palestina, WAFA, Abbas menghargai sikap Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina, penolakan Indonesia terhadap normalisasi sebelumnya dengan Israel, dan komitmen bagi perwujudan perdamaian terlebih dahulu berdasarkan solusi dua negara. Selama pembicaraan telepon, Presiden Palestina menyampaikan kepada Jokowi perkembangan terkini dalam perjuangan Palestina. WAFA juga mengutip pernyataan Presiden Jokowi bahwa meskipun terjadi perubahan cepat di Timur Tengah, Indonesia tidak akan mengambil langkah normalisasi dengan Israel sampai perdamaian permanen dan komprehensif tercapai antara Palestina dan Israel.

"Indonesia sebagai negara muslim terbesar akan terus berupaya mendukung tercapainya perdamaian dan berperan lebih besar di bidang ini," imbuhnya.

Sebelumnya, Menlu Retno Marsudi dalam berbagai kesempatan menegaskan Indonesia secara penuh mendukung Palestina untuk merdeka karena merdeka ialah hak segala bangsa.

Palestina menentang normalisasi hubungan negara Arab-Israel dan menyebutnya 'sebagai pengkhianatan'.

Selain The Guardian, koran Israel The Jerusalem Post mengangkat analisis tentang kemungkinan Indonesia dan Oman membuka hubungan diplomatik dengan pemerintah di Tel Aviv.

Sumber-sumber diplomatik mengidentifikasi Oman dan Indonesia sebagai dua negara yang segera menjalin hubungan resmi dengan Israel.

Indonesia dan Israel tidak memiliki hubungan resmi, tetapi kedua negara pernah memiliki hubungan perdagangan dan pariwisata.

Indonesia membeli senjata dari Israel pada 1970-an dan 1980-an dan tentara Indonesia juga mengikuti pelatihan di negara tersebut, menurut The Jerusalem Post.

Presiden Trump dikenal mendorong normalisasi hubungan Israel dengan negara-negara Arab. Trump sendiri yang mengumumkan saat Uni Emirat Arab dan Israel sepakat untuk membuka hubungan resmi.

Sejak pertengahan September, Israel telah mencapai kesepakatan dengan negara-negara Timur Tengah, yakni Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko, untuk melakukan normalisasi hubungan dengan mereka.

Palestina menentang normalisasi hubungan negara-negara Arab dan Islam dengan Israel. Hal itu berlaku sampai Israel mengakhiri pendudukan mereka di Tepi Barat serta Jalur Gaza dan negara Palestina merdeka berdiri. (Ant/BBC/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya