Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
MILITER Israel menyerang sasaran Hamas di Gaza. Ini diklaim sebagai balasan atas serangan roket yang diluncurkan dari daerah kantong Palestina.
Angkatan udara Israel, kata Pasukan Pertahanan Israel, Minggu (22/11), menyerang dua lokasi pembuatan amunisi roket. Keduanya merupakan kompleks militer dan infrastruktur bawah tanah.
Pada Sabtu malam, roket ditembakkan ke Israel dari Jalur Gaza, menurut tentara, tidak lama setelah sirene peringatan dibunyikan di kota Ashkelon, Israel selatan.
Pernyataan militer tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut, tetapi layanan darurat mengatakan mereka tidak memiliki pemberitahuan tentang siapa pun yang terluka. Media Israel mengatakan proyektil itu jatuh di tempat terbuka.
Tembakan terbaru yang dilaporkan dari daerah kantong Palestina yang diperintah Hamas terjadi setelah dua roket ditembakkan dari jalur pantai ke negara tetangga Israel pada dini hari Minggu lalu.
Tidak ada korban atau kerusakan dalam serangan itu. Israel membalas dengan pesawat tempur, helikopter, dan tank, mengenai yang dikatakan tentara sebagai sasaran Hamas.
Tidak ada yang mengklaim bertanggung jawab atas tembakan roket pada 15 November. Tapi Israel menganggap kelompok Hamas bertanggung jawab atas semua serangan yang berasal dari wilayahnya. (AFP/OL-14)
PROPOSAL gencatan senjata Jalur Gaza, Palestina, disetujui Hamas. Para mediator menunggu tanggapan Israel atas rencana gencatan senjata tersebut.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menuduh Perdana Menteri Australia Anthony Albanese “mengkhianati Israel” dengan pengakuan negara Palestina.
Qatar dan Mesir telah menerima persetujuan Hamas atas usulan gencatan senjata di Jalur Gaza.
PRESIDEN Palestina Mahmoud Abbas menandatangani dekret yang membentuk komite penyusun konstitusi sementara sebagai langkah awal transisi menuju status negara penuh.
MENTERI Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty pada Senin (18/8) menegaskan penolakannya terhadap pernyataan resmi Israel terkait konsep Israel Raya
Rekaman audio mantan Kepala Intelijen Militer Israel, Aharon Haliva, bocor ke publik. Ia menyebut kematian puluhan ribu warga Palestina di Gaza sebagai sesuatu yang “diperlukan”.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved