Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Produsen obat Rusia Pharmasyntez telah meminta izin Kremlin untuk memproduksi versi generik obat covid-19 remdesivir dari perusahaan Gilead Sciences Amerika Serikat tanpa hak paten, seperti dilaporkan surat kabar Vedomosti, Senin (2/11).
Pharmasyntez, yang berbasis di Siberia, sebelumnya mendekati Gilead guna meminta izin sukarela untuk memproduksi dan mendistribusikan obat tersebut di Rusia, kata direktur Pharmasyntez, Vikram Punia, kepada Reuters tahun ini.
Namun, Pharmasyntez tidak dapat memproduksi obat tersebut karena dilindungi oleh hak paten dan Gilead tidak menanggapi permintaan lisensi sukarela itu, menurut laporan Vedomosti yang mengutip surat yang dikirim oleh Punia ke beberapa kementerian Rusia.
Pharmasyntez sejauh ini belum menanggapi permintaan komentar.
Perusahaan farmasi Rusia itu telah menyelesaikan uji klinis obat generik, berlabel Remdeform, pada 300 pasien di 23 rumah sakit di Rusia, berdasarkan sebuah daftar masuk.
Gilead memberikan izin hak paten tersebut untuk memproduksi obat remdesivir buatannya kepada produsen di 127 negara.
Izin itu sebagian besar diberikan kepada negara-negara berpenghasilan rendah atau negara yang mengalami hambatan signifikan lainnya pada akses perawatan kesehatan, kata Gilead.
Vedomosti melaporkan bahwa Punia dalam suratnya meminta pemerintah Rusia untuk mengaktifkan proses lisensi wajib.
Dalam proses itu, pemerintah memberikan izin untuk memperbanyak produk-produk obat paten itu di Rusia tanpa izin dari pemegang hak paten, demi kepentingan keamanan dan pertahanan nasional. (OL-12)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved