ANGKA kematian akibat covid-19 di Turki menembus 10 ribu pada Rabu (28/10). Hal itu menjadikan Turki sebagai negara Eropa kedelapan yang mencapai angka tersebut.
Negara berpenduduk 83 juta itu secara resmi mencatatkan angka kematian akibat covid-19 sebesar 10.027 setelah terjadi 77 kematian akibat covid-19 pada Rabu (28/10).
Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengatakan Istanbul mencatatkan separuh angka infeksi baru covid-19 dan menyebut kenaikan kasus virus korona di negara itu mengerikan.
Baca juga: Warga Italia Tolak Pembatasan Covid-19
"Jika kami tidak bisa mengendalikan virus di Istanbul, kasus covid-19 akan sulit dikendalikan," ujar Koca.
Turki mendapatkan pujian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atas penanganan covid-19 mereka dengan mengharuskan warga mengenakan masker di muka umum di kota-kota besar sejak Juli lalu. Kebijakan itu berlaku nasional mulai bulan lalu.
Namun, WHO juga mengecam Turki karena tidak jelas mengenai cara mereka menghitung kasus baru covid-19.
Turki mempublikasikan jumlah pasien covid-19 yang Koca, bulan lalu, sebut mencakup mereka yang menunjukkan gejala, bukan mereka yang positif berdasarkan tes covid-19.
Turki mencatatkan 2.305 pasien baru pada Rabu (28/10) dan telah mencatat hampir 370 ribu sejak krisis covid-19 dimulai. (AFP/OL-1)