Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Norwegia Perketat Pembatasan Covid-19

Basuki Eka Purnama
27/10/2020 08:11
Norwegia Perketat Pembatasan Covid-19
Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg (tengah) melakukan kunjungan ke sebuah sekolah dasar di Oslo di tengah pandemi covid-19.(AFP/HÃ¥kon Mosvold Larsen / NTB Scanpix)

NORWEGIA, salah satu negara Eropa dengan angka infeksi covid-19 terendah, Senin (26/10), mengumumkan perketatan pembatasan untuk menekan angka penularan virus korona.

Kini, maksimum pengunjung dalam acara di luar rumah adalah 50 orang, turun dari sebelumnya yang berjumlah 200 orang. Adapun warga dilarang menerima tamu lebih dari lima orang.

"Anda bisa melakukan penyesuaian kecil saat ini atau menghadapi pembatasan yang lebih tegas di masa depan," ujar Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg.

Baca juga: Soal Pengendalian Covid-19, WHO: Kita tidak Boleh Menyerah

"Kami telah memilih strategi waspada dengan memberlakukan pembatasan ringan pada saat ini," imbuhnya.

Norwegia termasuk negara yang sukses terhindar dari pandemi covid-19. Berdasarkan data Badan Pengendalian Penyakit Uni Eropa (ECDC), Norwegia mencatatkan 37,7 kasus baru per 100 ribu penduduk selama dua pekan terakhir, terendah di antara 31 negara yang didata ECDC.

Namun, berdasarkan data WHO, Norwegia melihat peningkatan 20% kasus baru covid-19 selama tujuh hari terakhir.

Pemerintah Norwegia telah melacak peningkatan kasus itu berasal dari pekerja migran asal negara dengan kasus covid-19 yang tinggi, seperti Polandia.

Akibatnya, pekerja dari negara lain kini harus menjalani tes covid-19 selama tiga hari berturut-turut sejak datang ke Norwegia.

Adapun negara yang masuk zona merah ECDC harus menjalani karantina selama 10 hari sejak tiba di Norweegia.

Per Senin (26/10), Norwegia mencatatkan total 17.908 kasus covid-19 dengan 279 kematian. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya