Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Menlu Tiongkok Sebut Kebijakan Perdagangan AS Bawa Bencana

Faustinus Nua
29/9/2020 10:39
Menlu Tiongkok Sebut Kebijakan Perdagangan AS Bawa Bencana
Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi(AFP/Handout / RUSSIAN FOREIGN MINISTRY)

MENTERI Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, Senin (28/9), mengatakan pandemi covid-19 adalah seruan yang membangunkan dunia dan kesalahan kebijakan perdagangan akan memperburuk keadaan di tengah krisis.

"(Kesalahan perdagangan) hanya akan membawa bencana yang lebih besar", katanya merujuk pada hubungan dagang Amerika Serikat (AS)-Tiongkok yang terus memburuk.

Menurutnya, di tengah pandemi, negara-negara harus berjuang bersama dan mengabaikan segala perbedaan. Hal itu karena covid-19 merupakan krisis global yang harus diselesaikan bersama.

Baca juga: WHO : Kematian Global Covid 19 Mungkin Lebih Kecil Dari Sebenarnya

"Selain bekerja sama dan saling membantu, kita tidak punya pilihan lain," kata Wang.

"Seperti yang ditekankan Sekretaris Jenderal PBB (Antonio) Guterres, epidemi ini bukan hanya peringatan, tetapi juga latihan krisis. Dalam menghadapi tantangan global seperti epidemi, jika kita menempuh jalan kita sendiri atau memperlakukan tetangga kita sebagai musuh, itu hanya akan membawa bencana yang lebih besar," lanjutnya

Wang berusaha menempatkan Tiongkok sebagai kekuatan utama yang bertanggung jawab. Sehingga, negara-negara lain seharus membangun hubungan yang baik, bukah malah saling mengkritik penanganan pandemi.

Pernyataan Wang itu datang beberapa hari setelah AS dan Tiongkok saling menyerang di sidang PBB terkait wabah covid-19. Dan diplomat top Tiongkok itu mengatakan masing-masing negara telah menjadikan PBB untuk kepentingan pribadi.

"Mengubah tempat internasional PBB yang khusyuk menjadi ruang pertunjukan untuk melayani mereka yang memiliki politik dan kepentingan pribadi," katanya.

Tiongkok telah membentuk kembali narasi pandemi dari wabah awal di Wuhan menjadi kisah keberhasilan negara itu dalam menghentikan penyebaran covid-19. Tetapi AS telah membuat negara-negara mengkritik Beijing karena penanganan pandemi tersebut. (CNA/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya