Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kasus Covid-19 di Singapura Bertambah 63

Sri Purwandhari
10/9/2020 16:40
Kasus Covid-19 di Singapura Bertambah 63
Warga bisa mendapatkan masker reusable dari vending machine secara gratis(AFP/ROSLAN RAHMAN)

Tak hanya di Indonesia yang kasus covid-19-nya bertambah. Pada Kamis (10/9) siang, Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) melaporkan adanya 63 kasus covid-19, termasuk dua infeksi komunitas. Dengan demikian jumlah total kasus di negara itu menjadi 57.229.

Dua kasus komunitas yang baru melibatkan warga Singapura dan pemegang izin kerja. Selain itu, ada enam kasus impor. Namun, mereka sudah melakukan isolasi mandiri di rumah setibanya di Singapura.

Rincian lebih lanjut akan dirilis pada Kamis malam, kata MOH.

Baca juga: Angka Kematian Global Covid-19 Lampaui 900.000 Orang

Otoritas kesehatan Singapura tersebut mengatakan pada hari Rabu bahwa TraceTogether token akan didistribusikan ke semua penduduk mulai 14 September. Ini dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan sistem pelacakan kontak yang ada.

Kementerian Kesehatan juga mengatakan akan menguji coba penerapan SafeEntry yang membutuhkan penggunaan aplikasi atau TraceTogether token untuk check-in di berbagai tempat.

Ini akan diuji pertama kali di tempat-tempat yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat, terutama ketika orang-orang harus berinteraksi secara dekat satu sama lain. Selain itu, alat tersebut dapat dipakai di tempat tertentu ketika masker tidak bisa dipakai sepanjang waktu karena kegiatannya memang tidak memungkinkan.

Pada hari Rabu, CEO Temasek Holdings Ho Ching mengumumkan bahwa semua penduduk Singapura bisa mendapatkan sepasang masker kain putih yang dapat digunakan kembali. Kegiatan ini  diselenggarakan oleh Temasek Foundation.

Pengambilan dimulai pada 21 September pukul 10 pagi dan berakhir pada 4 Oktober. Sementara bagi mereka yang menginginkan masker tambahan atau masker berwarna selain putih bisa melakukan pemesanan mulai 13 September hingga 2 Oktober.

Penduduk perlu memindai barcode NRIC, FIN, SIM, atau identifikasi yang dikeluarkan pemerintah (dengan barcode) untuk mengambil masker mereka di mesin penjual otomatis yang berlokasi di seluruh pulau. (CNA/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya