Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
MENTERI Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo, Rabu (9/9), mengatakan ada 'kemungkinan nyata' aksi peracun pengkritik Kremlin Alexei Navalny diperintahkan para pejabat senior Rusia.
"Ada kemungkinan nyata bahwa ini sebenarnya datang dari para pejabat senior Rusia," kata Pompeo kepada program radio Ben Shapiro, menurut transkrip yang disiarkan Departemen Luar Negeri AS.
Pompeo mengatakan AS sedang mengevaluasi bagaimana negara itu akan merespons.
Baca juga: New York Izinkan Warga Makan di Restoran Mulai 30 September
"Kami akan memastikan kami melakukan tanggung jawab kami untuk mengerjakan apa pun yang bisa kami lakukan untuk mengurangi terulangnya
kejadian seperti ini," katanya.
Navalny, yang sedang dirawat di sebuah rumah sakit Berlin, diterbangkan ke Jerman setelah jatuh sakit dalam satu penerbangan domestik di Rusia, bulan lalu.
Jerman mengatakan Navalny diracun dengan Novichok, racun syaraf yang dikembangkan Uni Soviet dalam usaha membunuhnya. Rusia mengatakan tidak melihat bukti bahwa Navalny diracun.
"Saya pikir dunia sudah matang dan paham bahwa ini bukan cara negara-negara normal beroperasi dan ini akan menimbulkan banyak masalah
bagi rakyat Rusia," kata Pompeo.
Para menlu negara Kelompok Tujuh (G7), Selasa (8/9), mengeluarkan pernyataan yang mengecam peracunan yang terkonfirmasi terhadap Navalny. (Ant/OL-1)
Steve Witkoff, utusan kepercayaan Presiden Donald Trump, bertolak ke Moskow untuk bertemu pejabatĀ
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan menaikkan tarif impor atas barang-barang dari India menyusul pembelian minyak dari Rusia.
Rusia berkomitmen penuh pada nonproliferasi nuklir, dan kami yakin semua pihak harus menahan diri sepenuhnya terkait retorika nuklir.
Presiden Donald Trump kembali mengancam India akan menaikan tarif impor, sebagai respon pembelian minyak dari Rusia.
Jaksa Agung Pam Bondi memerintahkan pembentukan dewan juri menyelidiki dugaan rekayasa intelijen era Obama terkait Rusia.
Trump sebelumnya menyampaikan telah memerintahkan pengerahan dua kapal selam bertenaga nuklir sebagai tanggapan atas komentar Medvedev.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved