Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PASUKAN sukarelawan berjuang untuk membersihkan tumpahan minyak yang melanda bermil-mil dari garis pantai Mauritius. Minyak itu berasal dari sebuah kapal tanker Jepang, MV Wakashio, kandas di perairan negara pulau itu minggu lalu. Dikutip AFP, ribuan relawan, termasuk nelayan, pelajar, dan instruktur selam, telah tiba di pantai dekat kota kecil Mahebourg sejak Jumat lalu. Mereka membantu operasi pembersihan yang dilakulan secara besar-besaran.
"Saya dan teman-teman saya datang ke sini hari ini untuk membantu karena kerusakan lingkungan kita," kata Eldridge Larhubarbe, seorang mahasiswa manajemen lingkungan, kepada AFP.
"Seluruh ekologi laut telah terpengaruh oleh tumpahan minyak berat dari kapal. Kami sangat terpengaruh dengan masalah ini. Sebagai orang muda, ini adalah prioritas utama kami untuk melindungi laguna kami di Mahebourg."
Relawan juga telah membantu membuat bom apung rakitan, menahan minyak, mengisinya dengan jerami, daun, dan lainya. Wisma tamu di wilayah itu pun telah menawarkan akomodasi gratis untuk para relawan, sementara beberapa salon rambut menawarkan diskon untuk mereka yang menyumbangkan rambut.
Minyak Wakashio mulai bocor setelah menabrak terumbu karang pada 25 Juli. Lebih dari 1.000 ton minyak telah merembes dari kapal yang tertimpa musibah, mencemari terumbu karang, hutan bakau, dan kehidupan laut dalam yang merupakam bencana lingkungan dan belum pernah terjadi sebelumnya bagi negara tersebut.
baca juga: Warga Mauritius Sumbangkan Rambut untuk Bersihkan Minyak Tumpah
Saat ini, kru penyelamat berpacu dengan waktu untuk menghentikan 2.500 ton minyak yang masih ada di atas kapal agar tidak tumpah ke laut. Dan pihak berwenang memperingatkan bahwa retakan di lambung kapal semakin parah yang bisa menambah risiko tumpahan.(OL-3)
TUMPAHAN minyak di sekitar areal Pelabuhan Laut Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, menghawatirkan.
Penjaga Pantai Filipina mempersiapkan penempatan penghalang terapung dan selang penyedot untuk menangani tumpahan minyak dan mencegahnya mencapai ibu kota, Manila.
Sebuah video yang viral di media sosial pada hari Sabtu (27/4) menunjukkan tumpahan minyak mentah, terutama Crude Palm Oil (CPO), yang mengapung di Sungai Cempaga, Kalimantan Tengah.
Fokus utama dalam kegiatan Marpolex ini adalah latihan menguji dan mengevaluasi prosedur penanggulangan tumpahan minyak dalam skala lokal, regional, dan nasional.
Insiden tumpahan minyak yang terjadi belasan tahun lalu, mengakibatkan dampak serius terhadap lingkungan, ekologi, hingga kesehatan di wilayah pesisir dan laut Timor.
"Ada sekitar 40 motor terpeleset. Tidak jatuh tapi tergelincir. Mereka (pengemudi) tahu ada tumpahan minyak, berjalan pelan tapi tetap tergelincir. Tidak ada yang luka-luka,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved