Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DUTA Besar Tiongkok untuk Filipina Huang Xilian mendesak negara-negara Asia Tenggara untuk mewaspadai upaya sabotase yang dilakukan Amerika Serikat (AS) terhadap stabilitas kawasan.
Dia mengatakan hal itu karena AS kini secara terbuka telah ikut campur tangan dalam sengketa Laut China Selatan dan hal itu dapat meningkatkan ketegangan antara negara-negara yang bersengketa.
Dikutip South China Morning Post, komentar Huang menanggapi pernyataan Washington atas klaim Tiongkok di kawasan itu.
Baca juga: Akhirnya...Trump Promosikan Penggunaan Masker
Dubes AS untuk Filipina Sung Kim, sebelumnya, menyatakan Gedung Putih mendukung Manila terkait sengketa sebagian Laut China Selatan yang merupakan ZEE Filipina atau yang disebut AS dengan istilah Laut Filipina Barat.
Dalam sebuah wawancara dengan The Manila Times, Huang mengatakan AS telah mengklaim wilayah laut dan udara negara lain. Washington hanya berdalih menegakan kebebasan yang justru membuat stabilitas kawasan terganggu.
"Di bawah dalih menegakkan kebebasan navigasi, AS secara sembrono melanggar wilayah laut dan wilayah udara negara lain dan membuang bebannya di setiap lautan dunia," kata Huang seperti dilansir SCMP.
Dia mendesak negara-negara Asia Tenggara untuk menyelesaikan perselisihan dengan Tiongkok. Upaya provokasi AS harus dapat dikendalikan masing-masing negara untuk menjamin stabilitas kawasan itu.
"Mencegah mereka dari penggunaan modal AS untuk menyabotase stabilitas di kawasan Asia-Pasifik," sambungnya.
Sebelumnya, AS merilis pernyataan panjang pada 16 Juli berjudul "Masa depan Filipina yang mengapung di Laut Filipina Barat". Pernyataan itu mengisyaratkan kolaborasi yang lebih dalam antara AS dan Filipina di perairan yang diperebutkan dan merujuk ke Laut Filipina Barat.
Tiongkok dan AS telah terlibat dalam perang dagang sejak 2018. Beberapa bulan terakhir ketegangan kedua negara makin meningkat. Mulai dari isu pelanggaran HAM Uighur, penyebaran virus korona, masalah Hong Kong, hingga pada masalah Laut China Selatan.
AS yang awalnya tidak mau terlibat langsung dalam sengketa, kini secara tegas menyatakan sikap. Bahkan, mereka menggelar latihan militer di wilayah perairan itu bersamaan dengan militer Tiongkok. (OL-1)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Senin (11/8) yang memperpanjang penghentian tarif lebih tinggi terhadap Tiongkok hingga 10 November 2025.
AMERIKA Serikat (AS) dan Tiongkok sepakat menunda kenaikan tarif impor selama 90 hari, hanya beberapa jam sebelum masa gencatan senjata perdagangan kedua negara berakhir pada Selasa (12/8).
Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, memberikan apresiasi tinggi kepada PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) yang berhasil meningkatkan kapasitas produksinya.
Nvidia dan AMD dikabarkan sepakat membayar pemerintah Amerika Serikat sebesar 15% dari penjualan semikonduktor mereka di Tiongkok.
PERAHU naga berhasil meraih tiga medali emas untuk Indonesia dalam ajang The World Games Chengdu 2025. Adapun yang terbaik yakni nomor 10-seater 500 meter, Minggu (10/8) waktu setempat
Chikungunya jarang berakibat fatal dan virus yang dibawa oleh nyamuk ini tidak menyebar melalui udara.
GANJAR Pranowo melontarkan gagasan Kesepakatan Sementara untuk menyelesaikan konflik Laut China Selatan. Hal itu disinggung Ganjar pada Debat Capres-Cawapres Ketiga
"Yang berikutnya bagaimana patroli bisa kita perkuat juga di wilayah Laut China Selatan," kata Ganjar.
Tiongkok pada Kamis (4/1) mengecam tindakan provokatif yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, Filipina di Laut Cina Selatan
Penetapan landas kontinen merupakan tugas yang perlu segera dilaksanakan oleh pemangku kepentingan. Mulai dari ilmuwan kelautan, peneliti bidang maritim, serta pemerintah.
JEPANG dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) menyepakati perluasan hubungan di bidang keamanan dan ekonomi di tengah meningkatnya pengaruh Tiongkok.
Beijing menuduh AS secara sengaja telah mengacaukan LCS dan melanggar kedaulatan Beijing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved