Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
POLISI di Cile tengah melatih anjing untuk mendeteksi mereka yang mengidap covid-19 dengan mencium bau keringat mereka.
Anjing yang terdiri dari tiga ekor golden retrievers dan seekor labrador itu berusia antara empat dan lima tahun. Hingga saat ini, mereka bertugas mengendus obat terlarang, bahan peledak, dan membantu mencari orang hilang.
Program latihan itu merupakan upaya gabungan dari kepolisian Cile, Carabineros, dan Universidad Catolica de Chile.
Baca juga: Warga Prancis akan Diwajibkan Kenakan Masker di Ruang Tertutup
Program ini meniru program yang telah dilakukan di Prancis.
Anjing memiliki 330 juta reseptor penciuman dan kemampuan mendeteksi bau 50 kali lebih baik ketimbang manusia. Mereka juga mengendus 250 orang dalam tempo 1 jam.
"Virus korona tidak berbau namun infeksinya di tubuh manusia menghasilkan perubahan metabolisme sehingga mengeluarkan bau dalam keringat yang bisa dideteksi anjing," ungkap Fernando Mardones, dosen epidemiologi kedokteran hewan dari Universidad Catolica de Chile.
Menurut Kepala Sekolah Anjing Polisi Cile Julio Santelices, uji coba di Eropa dan Dubai menunjukkan 95% keefektifan anjing mendeteksi covid-19. (AFP/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved